Jakarta (JurnalPagi) – Kelurahan Santer Agung, Jakarta Utara mendorong masyarakat untuk berperan aktif dalam gerakan penanaman pohon dengan target penanaman 600 pohon hingga akhir Februari 2023.
“Penanaman pohon sudah kami mulai sejak Oktober 2022. Sampai saat ini telah ditanam 301 pohon di berbagai lokasi di wilayah Desa Santer Agung,” kata Danang Wijanarka, Lurah Santer Agung, Danang Wijanarka di Tanjung Priok, Jakarta Utara. “
Da Nang menjelaskan bahwa penanaman pohon melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
“Meski sebagian penanaman dilakukan di jalan raya, kami juga menggalakkan penanaman oleh warga pemukiman yang bermitra dengan RT-RW. Hingga pertengahan Januari 2013, penanaman dilakukan di pemukiman warga di empat RW. Rencana ke depan adalah Target penanaman seluruh 20 RW di Desa Sunter Agung.”
Menurut Da Nang, empat RW yang saat ini aktif melakukan penanaman pohon adalah RW 01, 04, 05 dan RW 10.
Danang berkata: “Kami bertujuan untuk menanam setidaknya 600 pohon pelindung atau produktif pada akhir Februari.”
Sebagai informasi, kegiatan penanaman pohon setiap hari Jumat ini merupakan instruksi dari Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada setiap jajaran wilayah administrasi DKI Jakarta, mulai dari Walikota, Bupati hingga SKPD terkait lainnya.
Penanaman pohon merupakan salah satu upaya penghijauan yang diharapkan dapat mempercepat penyerapan air, keseimbangan alam dan meminimalkan polusi udara.
Penanaman pohon di Sunter Agung juga bekerjasama dengan pengurus RT-RW di wilayah tersebut sebagai upaya mengedukasi masyarakat dan mengajak masyarakat untuk bekerjasama menanam pohon tersebut.
“Kami bekerja sama dengan pengurus RT-RW untuk menanam sekaligus menyediakan pohon. Upayakan menanam sepuluh pohon setiap hari. Saya harap banyak orang terinspirasi untuk menanam pohon setidaknya di lahan kosong di sekitar rumahnya.”
Risma: Menanam pohon mendatangkan sedekah
Koresponden: Abdo Faisal
Editor: Alviansia Pesaribo
