Pemkab Jeneponto lakukan Gerakan Pangan Murah kendalikan laju inflasi

Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk Stabilitas Harga dan Pertanian di Kabupaten Jeneponto

Pemerintah Kabupaten Jeneponto, melalui Dinas Ketahanan Pangan, telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya mengendalikan inflasi dan menghadapi musim kemarau panjang yang berdampak pada sektor pertanian. Gerakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga di masyarakat, mulai dari tingkat kecamatan hingga ke tingkat masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto, Hartawan GS, menjelaskan bahwa GPM ini melibatkan berbagai pihak, seperti badan usaha milik negara (BUMN) seperti Perum Bulog, TPID, ID Food, PT Bokhpand, dan Misi Pasar Raya. Melalui kerja sama ini, Pemkab Jeneponto berharap dapat menyasar seluruh kecamatan agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

GPM ini juga melibatkan Perum Bulog dan distributor, sehingga tercipta sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Jeneponto. Tujuan dari GPM ini adalah untuk memberikan akses bagi masyarakat menengah ke bawah untuk membeli kebutuhan pokok dengan harga murah, di bawah harga pasar.

Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto terus berupaya menjaga stok pangan serta stabilitas harga di pasar demi menjaga laju inflasi. Gerakan ini tidak jauh berbeda dengan operasi pasar yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Operasi pasar ini menjual kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar, sehingga masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

Kabupaten Jeneponto mendapat predikat peringkat ketiga terkait gerakan pangan nasional. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang patut disyukuri, karena menunjukkan komitmen daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat Jeneponto, terutama yang berpenghasilan rendah, dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau. Semoga gerakan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat di Kabupaten Jeneponto.
Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya untuk mengendalikan laju inflasi dan menghadapi musim kemarau panjang yang berdampak pada sektor pertanian. Aksi GPM ini dilakukan hingga tingkat kecamatan dengan tujuan menjaga stabilitas harga di masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto, Hartawan GS, mengatakan bahwa GPM ini bekerja sama dengan beberapa badan usaha milik negara (BUMN), seperti Perum Bulog, TPID, ID Food, PT Bokhpand, dan Misi Pasar Raya. Melalui GPM ini, Pemkab Jeneponto berusaha menyasar seluruh kecamatan agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Dalam kegiatan ini, Perum Bulog dan distributor terlibat, dan diharapkan terjadi sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan di Kabupaten Jeneponto. GPM ini terus digalakkan dan diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah dengan menjual kebutuhan bahan pokok dengan harga murah di bawah harga pasar.

Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto terus berupaya menjaga stok pangan dan stabilitas harga di pasar untuk menjaga laju inflasi. Melalui gerakan ini, diharapkan harga kebutuhan pokok di Butta Turatea dapat terjaga dan dikendalikan, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah juga bisa membeli.

Gerakan ini tidak jauh beda dengan operasi pasar yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Operasi pasar tersebut menjual kebutuhan pokok dengan harga di bawah harga pasar untuk memastikan masyarakat yang membutuhkan bisa memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

Hartawan menyampaikan kebahagiaannya karena Kabupaten Jeneponto termasuk salah satu daerah yang mendapatkan predikat peringkat ketiga terkait gerakan pangan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan telah mendapatkan apresiasi.

Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat di Jeneponto dapat merasakan manfaatnya dengan memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Upaya ini juga diharapkan dapat mengendalikan laju inflasi dan menghadapi musim kemarau panjang yang berdampak pada sektor pertanian.