Dikutip dari laman resmi klub, Minggu, Awaludin menjelaskan pertandingan menghadapi Arema FC berjalan berat. Persita Tangerang dapat memiliki beberapa peluang, namun belum membuahkan hasil.
“Tim lawan juga cukup kuat, tapi yang paling penting adalah menjalankan taktik dari pelatih baru kami, Coach Divaldo Alves. Semoga ini menjadi awal kebangkitan tim kami, Persita Tangerang,” ungkap Awaludin.
Walau baru beberapa hari melatih, Divaldo sudah melakukan perubahan dalam cara bermain kepada para pemain dan fokusnya tentu membenahi lini belakang dan juga transisi dalam menyerang.
Arema bermain imbang 0-0 kontra Persita
“Mungkin saat ini kita sedang fokus untuk bagaimana bertahan, karena di beberapa laga terakhir kami belajar tentang gol yang tercipta,” sambungnya.
Hasil imbang ini membuat Persita Tangerang masih tertahan di posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 11 poin dari 12 pertandingan.
Sementara itu pemain Persita Tangerang Fahreza Sudin meyakini perlahan ia dan rekan-rekannya bisa menjalani instruksi dari pelatih baru Divaldo Alves dan meraih kemenangan di laga selanjutnya.
“Kita para pemain sudah berlatih mengikuti instruksi pelatih baru, Alhamdulillah kita bisa meraih satu poin cukup untuk laga tandang. Perlahan step by step kita akan berusaha lebih baik lagi,” ujar Fahreza.
“Dia datang, dia cukup merubah cara main kita. Tapi hanya dari gelandang yang berubah, cara bermain seperti apa. Dan juga tentang cara kita menyerang dan bertahan,” pungkasya.
Pewarta: Aldi Sultan
COPYRIGHT © JurnalPagi 2023