PT Pelni Cabang Ambon mengusulkan penambahan dua kapal guna mendukung arus transportasi di kawasan timur Indonesia mengantisipasi peningkatan arus mudik saat Natal dan tahun baru. Menurut Manajer Operasi PT Pelni Cabang Ambon Muhammad Assagaff, pihaknya telah mengusulkan penambahan dua kapal yaitu KM Gunung Dempo dan KM Ceremai ke Kantor Pelni Pusat. Hal ini dilakukan berdasarkan pengalaman pada tahun lalu, di mana PT Pelni menyediakan 10 kapal untuk melayani arus penumpang di wilayah timur untuk membantu kelancaran arus mudik. Saat ini, terdapat 10 kapal yang berlayar melayani transportasi di Indonesia timur, dengan KM Pangrango yang memiliki basis di Ambon.
Namun, Assagaff mengungkapkan bahwa saat ini hanya terdapat dua kapal Pelni yang membantu pelayaran sampai ke Jayapura, yaitu KM Dobonsolo dan KM Labobar. KM Dobonsolo berlayar dua kali dalam satu bulan, sedangkan KM Labobar berlayar sekali dalam satu bulan. Oleh karena itu, PT Pelni Cabang Ambon mengusulkan penambahan kapal Pelni guna membantu pelayanan dalam menghadapi liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Selain kapal-kapal Pelni, terdapat juga tujuh kapal perintis yang tetap melayari perairan di Maluku. Lima kapal pangkalannya berada di Ambon, satu kapal di Ternate, dan satu kapal di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Menurut Assagaff, diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penumpang pada awal Desember karena adanya libur anak sekolah, Natal, dan tahun baru.
Untuk memudahkan proses pembelian tiket, PT Pelni terus menyosialisasikan pembelian tiket kapal secara daring. Hal ini bertujuan agar penumpang tidak perlu antre dan lebih efisien. Pelni juga telah menjual tiket libur Natal 2023-Tahun Baru 2024 mulai Jumat besok.
Dengan penambahan kapal Pelni dan upaya PT Pelni untuk mempermudah pembelian tiket, diharapkan arus transportasi di kawasan timur Indonesia dapat berjalan dengan lancar saat musim mudik Natal dan tahun baru.
PT Pelni Cabang Ambon mengusulkan penambahan dua kapal guna mendukung arus transportasi di kawasan timur Indonesia mengantisipasi peningkatan arus mudik saat Natal dan tahun baru. Usulan ini telah diajukan ke Kantor Pelni Pusat untuk menambahkan kapal KM Gunung Dempo dan KM Ceremai.
Pada tahun lalu, PT Pelni Cabang Ambon telah menyediakan 10 kapal untuk melayani arus penumpang di wilayah timur dalam rangka membantu kelancaran arus mudik. Saat ini, terdapat 10 kapal yang berlayar melayani transportasi di Indonesia timur dengan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon sebagai salah satu tujuan. Kapal-kapal tersebut antara lain KM Labobar, KM Dorolonda, KM Dobonsolo, KM Ngapulu, KM Tidar, KM Sirimau, KM Leuser, KM Tatamailau, KM Sangian, dan KM Pangrango.
Dari 10 kapal tersebut, KM Pangrango merupakan kapal yang memiliki basis di Ambon dan baru selesai naik dok. Namun, PT Pelni Cabang Ambon mengusulkan penambahan kapal karena saat ini hanya terdapat dua kapal yang membantu pelayaran sampai ke Jayapura, yaitu KM Dobonsolo dan KM Labobar. KM Dobonsolo berlayar dua kali dalam satu bulan dari Jakarta sampai ke Jayapura, sedangkan KM Labobar hanya berlayar satu kali dalam satu bulan.
PT Pelni Cabang Ambon berharap usulan penambahan kapal ini disetujui agar dapat membantu pelayanan dalam menghadapi liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Selain kapal Pelni, terdapat juga kapal-kapal perintis yang melayari perairan di Maluku. Terdapat tujuh kapal perintis, dengan lima kapal pangkalannya berada di Ambon, satu kapal di Ternate, dan satu lagi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
PT Pelni Cabang Ambon memperkirakan bahwa arus penumpang akan mengalami peningkatan pada awal Desember karena memasuki libur anak sekolah, Natal, dan tahun baru. Untuk memudahkan pembelian tiket kapal, Pelni terus melakukan sosialisasi pembelian secara daring agar lebih efisien bagi penumpang.