Jakarta (JurnalPagi) –
Tavares mengungkapkan hal tersebut terkait gol yang dicetak Persija akibat cederanya salah satu pemain PSM Makassar.
“Wasit memiliki peran penting dalam menjaga permainan tetap adil dan wasit bukanlah seorang dokter. Jika seorang pemain turun lebih dari satu menit, wasit harus menghentikan permainan. Ini bisa serius, bisa menyebabkan Tavares di lapangan.” konferensi pers pasca pertandingan.”Tapi dia tidak menghentikan permainan dan Persija mencetak gol ketika pemain kami jatuh di lapangan,” katanya di Stadion Utama Bong Karno di Jakarta, Senin.
PSM mencuri poin saat bertandang ke markas Persija
PSM yang merupakan juara bertahan Liga 1 diimbangi Persepolis. Anak asuh Joko Ija memimpin di awal babak pertama melalui gol Kenzo Nambu, sebelum tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol indah Ryo Matsumura.
Gol Rio kemudian dikritik oleh Tavares yang menilai salah satu pemainnya, bek Yoran Fernandez, cedera saat mencetak gol dan seharusnya pertandingan dihentikan wasit.
Dia (wasit) tidak tahu apa yang terjadi pada pemain, itu bisa menjadi masalah serius. Jelas bahwa pertandingan dihentikan ketika pemain jatuh.
Keluh Pelatih Persija soal Gaya Bermain PSM yang Buang-buang Waktu
“Saya pikir jika Anda mengikuti cara kami bermain, kami memberikan bola dan mengambil posisi yang lebih cepat. Jadi lebih banyak dari kami yang membangun dari bawah. Dan ketika Anda berlari selama itu, itu membuat Anda bekerja. Pelatih Portugis berkata: “Kesehatan fisik dan mental Anda juga turun dan inilah yang terjadi pada para pemain.”
Dalam pertandingan itu, Persija hanya menurunkan satu pemain asing bernama Rio. Tavares, yang mengagumi cara bermain pemain lokal Persija, menyebutkannya belakangan.
Thomas Dahl Tak Sebut Rekor Bagus Persija Melawan PSM
Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Roy Rosa Bakhtiar