JAKARTA (JurnalPagi) – Manajer Bali United Stefano Kogurra berharap putaran kedua Liga 1 2022/2023 bisa dihadiri fans di lapangan untuk mendukung langsung timnya di kompetisi.
Teco, demikian sapaan akrab pelatih asal Brasil itu, lebih memilih untuk merasakan dukungan langsung dari fans di stadion, namun harus ada lebih banyak jaminan tentang keselamatan dan nyawa mereka.
“Fans juga butuh hiburan dan menikmati pertandingan, tapi stadion harus lebih aman untuk fans,” kata Teko melalui situs resmi klub, Jumat.
Setelah lama vakum akibat bencana Kanjurohan pada awal Oktober, Liga 1 BRI baru akan dilanjutkan pada Desember 2022 dengan fokus di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akibat sistem “bubble”, jadwal turnamen menjadi semakin melelahkan, karena setiap tim harus memainkan enam pertandingan dengan jeda singkat hanya dua hingga tiga hari.
Selain itu, penonton dilarang memasuki stadion untuk mendukung langsung kampanye klub kesayangannya.
PSSI Pastikan Fans Tak Bisa Langsung Dukung Tim di Stadion
Dengan usainya babak pertama, manajer yang sudah mengoleksi tiga trofi League One ini berharap bisa kembali melakoni laga kandang dan tandang di babak kedua.
Kami memahami bahwa sistem ini tidak ideal untuk semua tim. Namun, kami tahu bahwa ada yang salah dengan liga saat itu. Jadi lebih baik kita semua bisa bermain meski dengan gelembung dan tanpa kipas daripada tidak bermain sama sekali. Sama sekali, saya hanya berlatih.”
“Namun, kami berharap tahun depan sudah ada solusi untuk bermain kandang dan tandang dan bersama fans,” lanjut Teko.
Meski berharap segera kembali ke sistem kandang-tandang, Teco tetap menekankan satu poin penting, yakni aspek keselamatan suporter, dengan menilai lanjutan putaran pertama Ligue 1 2022/2023.
“Saya harap tahun depan lebih baik dari tahun ini. Kami pasti lebih senang jika ada suporter di stadion, bukan tanpa suporter seperti hari ini,” kata Teko.
LIB: Ligue 1 resmi dilanjutkan pada 5 Desember 2022
Polri: Penilaian risiko stadion “gelembung” Liga 1 masih berlangsung
Koresponden: Zahdiar Lais
