Pelajar Indonesia menunda kepulangan mereka untuk menjadi sukarelawan di Piala Dunia

Doha (JurnalPagi) – Perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 ditandai dengan partisipasi sekitar 20.000 relawan atau relawan. relawanDi antaranya adalah Hendriadi, mahasiswa asal Indonesia yang menunda pulang kampung karena bisa mengikuti turnamen sepak bola paling bergengsi di dunia itu.

Hendriadi sebenarnya baru saja menyelesaikan Master of Arts in Women, Society and Development Program di Hamad Bin Khalifa University, namun akan tetap berada di Qatar untuk menjalankan tugasnya. relawan Piala Dunia 2022.

“Sebenarnya saya baru lulus, tapi kapan saya bisa ikut acara sebesar ini?” Hendari mengatakan dengan menyebutkan alasan pendek relawan Piala Dunia 2022 di Doha, Senin.

Pria asal Makassar ini merupakan salah satu dari sedikitnya 70 WNI yang menurut pengawasan KBRI Doha terlibat dalam relawan Piala Dunia 2022 Qatar.

Hendri, yang memimpin Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Qatar, telah mengajukan pendaftaran sebagai calon relawan Piala Dunia 2022 dimulai awal tahun ini dan memulai pelatihan online dari pertengahan September serta pelatihan tatap muka sekitar sebulan sebelum acara.

Dia memiliki pekerjaan sebagai Koordinator Tempat Keberlanjutan Di dua arena, yakni Khalifa International Stadium dan Al-Janoob Stadium.

Kegiatan Diaspora untuk Indonesia Bawa Semangat Piala Dunia 2022

Hendry menjelaskan, beberapa tugasnya antara lain memastikan akses dan penggunaan fasilitas aksesibilitas yang baik bagi penyandang disabilitas dan penyandang disabilitas serta pengguna kursi roda.

“Untuk aksesibilitas, terkadang saya sangat menyukainya Diabaikan (diabaikan), terutama pada acara-acara besar. Jadi tugas saya memastikan begitu penonton datang, mereka mendapatkan fasilitas bus khusus, kemudian velg golf dibawa dari drop off untuk diperiksa. Lereng ke stadion.”

Selain memastikan layanan aksesibilitas, Hendry juga bertanggung jawab mengelola titik-titik keran air minum di kedua stadion serta area merokok.

Ini bukan kali pertama Hendri mengikuti kegiatan untuk relawankarena ia sering ikut kegiatan kerelawanan saat berada di Indonesia.

Tahun lalu, Hendri juga menjadi salah satunya relawan Qatar akan menjadi tuan rumah Piala Arab 2021.

Bagi Hendry, kegiatan kerelawanan selalu meninggalkan kesan tersendiri dan merupakan peluang besar untuk membangun jaringan baru. Misalnya, untuk Piala Dunia 2022, dia memimpin tim yang beranggotakan CEO sebuah perusahaan Qatar.

Kemarin, dia mewakili Qatar untuk berpartisipasi dalam konferensi perubahan iklim COP27. Bayangkan seorang CEO yang telah mencapai level tersebut masih ingin menjadi bagian dari konferensi perubahan iklim COP27. relawanBetul, kata Hendry tanpa bertanya siapa CEO-nya, dan saya perintahkan.

Lebih dari itu, Hendry, seperti banyak relawan yang berasal dari diaspora berbagai negara, berpikir demikian relawan Piala Dunia 2022 adalah cara yang dia terima sejauh ini dari Qatar.

“Cicipi semuanya relawan Diaspora setuju bahwa ini adalah kesempatan kita Memberikan kembali kepada masyarakat, memberikan kembali ke Qatarpungkas Henry.

Menengok SSB Ekspatriat Indonesia, pemasok dari Akademi Olahraga Qatar yang bergengsi
Penampilan artistik para imigran Indonesia mengejutkan warga Qatar
Diaspora Indonesia Tampil Tari Nusantara di Qatar

Pengkhotbah: Gilang Galliarta
Editor: Ervan Sohairondi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *