Jakarta (JurnalPagi) – Rencana penjualan saham karyawan OpenAI, yang akan memberi startup tersebut nilai teoritis sekitar US$86 miliar (sekitar 1,3 kuadriliun rupiah), berada dalam ketidakpastian setelah CEO Sam Altman dipecat dan mengundurkan diri. . Menurut informasi surat kabar, Sabtu (18/11) waktu setempat, sejumlah direktur eksekutif.
Laporan tersebut, mengutip sumber informasi, menambahkan: Penawaran tender yang dipimpin oleh Thrive Capital belum ditutup tetapi sedang dalam tahap akhir dan diharapkan selesai pada awal bulan depan.
OpenAI ChatGPT Memecat CEO Sam Altman
OpenAI dan Thrive Capital tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Kabar tersebut muncul setelah pengurus ChatGPT memecat Altman pada Jumat (17/11).
Presiden OpenAI dan salah satu pendiri Greg Brockman, yang mengundurkan diri dari dewan direksi karena perombakan manajemen, meninggalkan perusahaan.
Kepergian tersebut mengejutkan banyak karyawan, yang mengetahui perubahan manajemen mendadak tersebut melalui pesan internal dan blog publik perusahaan.
Didukung oleh miliaran dolar dari Microsoft, yang tidak duduk di dewan direksi organisasi nirlaba startup tersebut, OpenAI memulai kegilaan kecerdasan buatan (AI) pada bulan November lalu dengan merilis ChatGPT. Artikel ini disiarkan Reuters pada Minggu (11/11) waktu setempat.
Pencipta ChatGPT ingin membuat LLM yang bisa menghasilkan penemuan-penemuan baru
Sam Altman Mundur Sebagai Presiden Akselerator Y Combinator
Temui Kishida, CEO OpenAI Pertimbangkan Buka Kantor di Jepang
Penerjemah: Fetor Rochman