Parindo berharap, hak-hak para korban pembunuhan berantai Wowon dapat terpenuhi

Jakarta (JurnalPagi) – Kepala Departemen Hukum dan HAM Partai Persatuan Indonesia (Prindo) DPP Tama S. Langkun berharap hak keluarga korban dan saksi dalam kasus pembunuhan berantai Wuwon Erwan alias Aki menjadi hak keluarga korban dan saksi. Perhatian polisi

“Tentu saja, polisi harus berhati-hati untuk tidak hanya fokus menyelesaikan kasus pembunuhan berantai, tetapi memastikan hak-hak para korban yang hilang dalam insiden ini dikembalikan,” kata Tama dalam sebuah pernyataan. Di Jakarta, Minggu

Sebelumnya, Indonesia dihebohkan dengan pembunuhan berantai yang didalangi oleh Wowon Erawan alias Aki yang dikenal sebagai “Wowon Serial Killer”.

Solehudin alias Duloh dan M Dede Solehudin membantu Wowon membunuh 11 korban yang merupakan TKI. Keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Selain penegakan hukum, Tama menilai yang harus diperhatikan adalah pemulihan hak-hak korban. Menurutnya, pentingnya hal ini tak kalah pentingnya dengan penanganan kasus yang dibahas.

Meski korban tewas, kata Tama, secara finansial, jumlahnya bisa diberikan kepada keluarga yang berhak.

Tama mengatakan: Yang tidak kalah penting dalam hal ini adalah terkait pencegahan agar kasus serupa tidak terulang.

Polda Metro Jaya Identifikasi TKW Korban Penipuan Wowon cs
Polda Metro Jaya mengintai aset Wowon

Menurutnya, beberapa kasus pembunuhan berantai disebabkan oleh masalah sosial yang berkaitan dengan masalah mistis.

Dalam kasus ini, para korban dibujuk oleh penjahat yang berjanji akan menggandakan uang hasil jerih payahnya di negara lain, lalu mengirimnya ke Wowon cs, berharap mendapat kenaikan gaji secara instan.

Dia berkata: “Hal terpenting tentang ini adalah meningkatkan kesadaran publik, terutama meningkatkan pendidikan publik.”

Tama mengatakan, pemerintah harus memiliki solusi atas masalah sosial yang berujung pada hal tersebut, yakni kesejahteraan.

Untuk itu, dia meminta pemerintah serius meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan segala upaya agar rakyat memiliki jalan yang benar dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dikatakannya, pemerintah harus meningkatkan pendidikan masyarakat dan meningkatkan pendapatan masyarakat karena itu merupakan jalan buntu bagi para pelaku untuk meraih keuntungan dll.

Pemberita: Putu Indah Savitri
Editor: Harry Subanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *