Pameran Buku Frankfurt ke-75 yang berlangsung pada bulan Oktober tahun ini menyajikan berbagai publikasi terbaru dari China. Publikasi-publikasi ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca global tentang Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang diusulkan oleh China.
Pada saat yang bersamaan, China juga berhasil menyelenggarakan Forum Sabuk dan Jalur Sutra untuk Kerja Sama Internasional yang ketiga. Forum ini berhasil menarik perhatian banyak pakar dan pembaca internasional yang hadir di pameran buku Frankfurt.
Cord Eberspaecher, seorang sinolog dan sejarawan asal Jerman, mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun, Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra telah menjadi konsep dan praktik baru untuk kerja sama antara China dan seluruh dunia. Dalam bukunya yang berjudul “The Belt and Road Initiative”, Presiden China Xi Jinping menyampaikan tujuan-tujuan yang telah tercapai, seperti meningkatkan komunikasi kebijakan, konektivitas jalan raya, perdagangan tanpa hambatan, sirkulasi moneter, dan pemahaman di kalangan masyarakat.
Buku tersebut merupakan kumpulan pidato-pidato Xi Jinping tentang Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra antara tahun 2013 hingga 2018. Buku ini juga memuat 42 artikel yang diambil dari pidato dan pernyataan publik yang disampaikan oleh Xi Jinping.
Burkhard Risse, seorang pakar penerjemahan dari perusahaan penerbit China Foreign Languages Press, mengungkapkan bahwa ketika menerjemahkan buku ini, dia menemukan banyak konsep dan ungkapan baru yang berkaitan dengan inisiatif tersebut. Menerjemahkan buku ini ke dalam bahasa Jerman akan sangat membantu para pembaca yang menggunakan bahasa Jerman untuk lebih memahami gagasan-gagasan ini.
Pameran Buku Frankfurt merupakan acara pameran buku terbesar di dunia dalam hal jumlah perusahaan penerbit yang terlibat. Pameran ini berfokus pada isu-isu yang mendesak terkait literatur dan masyarakat.
Mantan presiden Slovenia, Danilo Turk, mengungkapkan bahwa kebangkitan damai China selama beberapa dekade terakhir merupakan bagian terpenting dari perubahan global. Hal ini merupakan perubahan yang sangat positif. China tidak hanya berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dunia, tetapi juga memberikan harapan bahwa dunia akan membuat kemajuan di masa depan.
Dalam artikel ini, kita dapat melihat betapa pentingnya Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra bagi China dan dunia. Pameran Buku Frankfurt menjadi platform yang baik untuk memperkenalkan publikasi terbaru dari China yang membantu pembaca global memahami gagasan-gagasan ini. Menerjemahkan buku-buku ini ke dalam bahasa Jerman juga menjadi langkah yang penting untuk memperluas pemahaman tentang inisiatif ini.
Pameran Buku Frankfurt ke-75 merupakan ajang di mana berbagai publikasi terbaru dari China dipamerkan, dengan tujuan untuk membantu pembaca global memahami gagasan yang melatarbelakangi Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra yang diusulkan oleh China. Pada saat yang sama, China juga berhasil menyelenggarakan Forum Sabuk dan Jalur Sutra untuk Kerja Sama Internasional yang ketiga, yang menarik perhatian banyak pakar dan pembaca internasional di pameran buku tersebut.
Menurut Cord Eberspaecher, seorang sinolog dan sejarawan asal Jerman, dalam kurun waktu hanya 10 tahun, Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra telah menjadi konsep dan praktik baru untuk kerja sama antara China dan seluruh dunia. Dalam buku berjudul “The Belt and Road Initiative” yang berisi wacana-wacana Presiden China Xi Jinping tentang inisiatif tersebut, tujuan-tujuan yang tercantum dalam buku itu sebagian besar sudah tercapai, termasuk meningkatkan komunikasi kebijakan, konektivitas jalan raya, perdagangan tanpa hambatan, sirkulasi moneter, dan pemahaman di kalangan masyarakat.
Buku tersebut merupakan kompilasi pidato-pidato Xi tentang Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra antara tahun 2013 hingga 2018 dan memuat 42 artikel yang diambil dari pidato dan pernyataan publik yang disampaikan oleh Xi. Burkhard Risse, seorang pakar penerjemahan dari perusahaan penerbit China Foreign Languages Press, mengungkapkan bahwa ketika menerjemahkan buku tersebut, ia menemukan banyak konsep dan ungkapan baru yang berkaitan dengan inisiatif tersebut. Menerjemahkan buku tersebut ke dalam bahasa Jerman diharapkan dapat membantu pembaca yang menggunakan bahasa Jerman untuk lebih memahami gagasan-gagasan ini.
Pameran Buku Frankfurt merupakan acara pameran buku terbesar di dunia dalam hal jumlah perusahaan penerbit yang terlibat. Acara ini berfokus pada isu-isu paling mendesak terkait literatur dan masyarakat. Mantan presiden Slovenia, Danilo Turk, mengungkapkan bahwa kebangkitan damai China selama beberapa dekade terakhir merupakan bagian terpenting dari perubahan global. Ia menyebut ini sebagai “perubahan yang sangat positif”. China tidak hanya memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi dunia, tetapi juga menciptakan harapan bahwa dunia akan membuat kemajuan di masa depan.
Pameran Buku Frankfurt ke-75 berlangsung hingga Minggu (22/10) dan menjadi platform penting bagi China untuk memperkenalkan publikasi terbarunya serta memperluas pemahaman global tentang Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra.