OIKN: Minat investor untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN sangat tinggi

Jakarta (JurnalPagi) – Kantor Wilayah Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan minat investor sangat besar untuk berpartisipasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

“Tingginya minat negara sahabat untuk berinvestasi di ibu kota nusantara terlihat dari delegasi Korea, Jepang dan Swiss yang telah berkunjung ke ibu kota nusantara untuk melihat kemajuan pembangunan dan menjajaki peluang investasi. Diantara delegasi Jepang adalah pengusaha yang beroperasi di gedung ini, kata Presiden OIKN Bambang Susantono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Bambang mengatakan, data terakhir menunjukkan 167 investor telah mengajukan letter of intent untuk berpartisipasi dalam pembangunan ibu kota nusantara. Di antaranya, lima investor telah mendapatkan lisensi Prakasa Surat untuk melanjutkan (LTP) dari pemerintah untuk membangun perumahan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), Konsorsium Nusantara (CCFG Corp dan RBN), Korea Land and Development, Konsorsium PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) dan PT Nindya Karya (Persero).

Untuk mempermudah penanaman modal di ibu kota nusantara, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan khusus melalui Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2023 tentang pemberian izin usaha, kemudahan berusaha dan fasilitas penanaman modal bagi pelaku usaha di ibu kota nusantara. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan kepastian, kesempatan, dan partisipasi yang lebih besar bagi pelaku usaha untuk mempercepat pembangunan ibu kota nusantara.

Bambang mengatakan, kebijakan tersebut dirancang agar ibu kota nusantara tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat kegiatan ekonomi yang berpusat di Indonesia. Ia berharap para pelaku bisnis dapat menjadikan kota ini sebagai pusat penyediaan infrastruktur dan kegiatan ekonomi yang akan menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

“Pembangunan ibu kota nusantara merupakan proyek besar yang membutuhkan investasi besar dan kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha. Kota ini dibangun dari nol di atas lahan hijau, yang merupakan peluang unik untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang berkelanjutan dan efisien.

Ibukota Nusantara merupakan ibu kota baru yang sedang dikembangkan di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Diharapkan kota ini menjadi kota yang stabil yang akan memperkuat perekonomian negara di masa depan dan menjadi simbol. Dari jati diri bangsa, pemerintah Indonesia berkomitmen untuk hanya menyediakan 20% anggaran pembangunannya dari APBN, sedangkan 80% sisanya disediakan oleh investor.

Potensi investasi di ibu kota nusantara ini sangat besar dan terdapat peluang di berbagai sektor antara lain perumahan, transportasi, energi dan pariwisata. Kota ini juga diharapkan menjadi pusat inovasi, dengan rencana pemerintah untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan serta menarik perusahaan teknologi ke kota tersebut.

Koresponden: Ajay Kakti
Editor: Guido Merong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *