Muelduku mempersilakan media menyoroti posisi Indonesia di kursi ASEAN

Labuan Bajo (JurnalPagi) – Kepala Staf Kepresidenan RI Moelduku mengajak media menyoroti posisi Indonesia sebagai ketua ASEAN pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggara Barat, Nusa Tenggara Timur.

“Saya pesan, saya mohon banyak Penentuan posisi Kepala kantor kepresidenan, Moldoko, mengatakan pada upacara tersebut: “Indonesia berada di kursi Indonesia karena media memainkan peran utama dalam menyukseskan acara ini.” Pertemuan media Persiapan KTT ASEAN ke-42 di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Manggara Barat, Selasa malam.

Terkait isu kursi ASEAN 2023, yakni ASEAN growth hub, Moelduku meminta media menyoroti posisi Indonesia dalam pertumbuhan ASEAN.

Menurut Mouldoko, posisi Indonesia bisa dimuat dalam pemberitaan KTT ASEAN ke-42 karena media memainkan peran utama.

Moeldoko ingin media lebih optimal dalam pemberitaan agar penyelenggaraan kegiatan internasional di Labuan Bajo tidak terkesan sepi.

“Jangan sampai terkesan pemerintah mengeluarkan sejumlah dana, tapi hasilnya apa,” kata Moeldoko.

Moeldoko menginginkan peran media benar-benar melengkapi apa yang terjadi dalam kegiatan tersebut, karena media berperan besar dalam menghubungkan materi dan isi KTT dengan masyarakat, baik di tingkat lokal, nasional, ASEAN maupun global. mereka tampil

“Nggak ada apaan sih, KTT ASEAN itu apa, sepi banget,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mueldoko mengajak para jurnalis untuk berbagi segala permasalahan dan kendala yang dihadapi selama menjalankan tugas pemberitaannya.

Ia mengatakan: “Kalau ada kekurangan, pasti rekan-rekan media kesulitan dalam menentukan penugasan, hubungi saja saya dan Menkominfo.”

Selain kehadiran Moeldoko, kegiatan Pertemuan media Dalam persiapan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny J. Platt dan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Gir Adaniani turut hadir.

Diskusi pada acara tersebut dimoderatori oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Osman Kansong.

Koresponden: Francisca Mariana Noca
Editor: Keras

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *