MRT tetap akan dibangun di Jakarta, meski ibu kota berpindah

Jakarta (JurnalPagi) – Ketua PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan akan tetap membangun MRT (Mode Terintegrasi Besar) di DKI Jakarta meski ibu kota negara (IKN) dipindahkan ke Kalimantan Timur.

“Bila Jakarta bukan lagi ibu kota, MRT akan terus dibangun, Jakarta akan menjadi kota komersial,” katanya dalam talk show Proyek Strategis Ruang Sosial Nasional (PSN) ke-8 di Taman Literasi Jakarta, Senin.

Menurutnya, daerah atau kota di Tanah Air ingin terus berkembang seperti New York, karena merupakan kota komersial, meski bukan ibu kota negara.

Selain itu, ia juga berencana membangun MRT di IKN Kalimantan Timur, namun belum bisa dipastikan apakah akan didesain di atas tanah atau di bawah tanah.

“Apakah itu di tanah, di bawah tanah, atau bentuk transformasi lainnya, itu pasti akan dibangun,” katanya. Itulah yang saya pikirkan.”

MRT Jakarta bersiap menyatu dengan buffer zone, salah satunya pembangunan jalur MRT timur-barat di tiga provinsi.

“Jadi ada MRT di Jawa Barat yang dimulai dari Cikarang, kemudian ke Balaraja Banten, melalui provinsi DKI Jakarta. Jadi salah satu buffer zone,” ujarnya.

Sedangkan beberapa buffer zone berpotensi tidak langsung terintegrasi dengan MRT karena keterbatasan biaya, sehingga akan dihubungkan dengan feeder kooperatif.

Dia berkata: Saya telah mengatakan bahwa beberapa bekerja dengan pengumpan yang berbeda, jadi titik-titik di daerah tersebut menuju ke stasiun MRT terdekat di Jakarta.

Anak Perusahaan MRT Akan Bangun Zona TOD di Lima Spot di Jakarta
MRT Jakarta uji coba fasilitas troli sepeda di stasiun Senin ini
MRT pulih dari pemadaman listrik di Jakarta
STA 2021 dan Transportasi Berkelanjutan di Jakarta

Koresponden: Sanya Dinda Susanti
Editor: Guido Merong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *