Informasi dari Kasatgas mencapai lima belas persen dari progres konstruksi
Jakarta (JurnalPagi) – Kepala Staf Kepresidenan Moelduku mengatakan pembangunan infrastruktur di Ibukota Nusantara (IKN), di kawasan utara Penajam Paser, Kalimantan Timur, berjalan sesuai jadwal. Saat meninjau pembangunan infrastruktur IKN bersama Wakil Presiden I KSP Fabri Calvin Tetelpeta dan Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara, Danis Sumadilaga mengatakan, “Informasi Ketua Satgas progres konstruksi sudah mencapai lima belas persen. di Panjam Pasar Kecamatan Utara, Kalimantan Timur, Kamis.
Menurut siaran pers yang diterima di Jakarta, dalam kunjungan lapangan itu, Muelduku menyaksikan langsung pembangunan infrastruktur pusat pemerintahan dari sisi istana, yang meliputi istana presiden dan kantor kementerian.
Meski ada beberapa kendala terkait faktor cuaca, namun pembangunan infrastruktur IKN berjalan dengan baik dan sesuai jadwal, kata Moeldoko.
Ketua OIKN Terima Kunjungan Dubes Swiss ke IKN
BI: Proyek IKN Nusantara bantu dorong pertumbuhan ekonomi Kaltim
Muelduku menegaskan, Presiden Joko Widodo sangat bersemangat membangun ibu kota baru di Kaltim, sehingga semua pihak harus mendukung untuk mewujudkan pembangunan IKN.
Dikatakannya: “Pembangunan IKN ini akan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi dan sektor lainnya. Ini yang harus dipahami oleh semua pihak. Oleh karena itu, momentum ini tidak boleh disalahgunakan untuk mengganggu proses pembangunan.”
Selain melihat pembangunan infrastruktur pusat pemerintahan, Muelduku juga mengunjungi rumah para pekerja bangunan dan bendungan Sepaku Semoi.
“Rumahnya sangat cocok untuk pekerja. Ini membuat saya semakin yakin pembangunan IKN bisa cepat selesai,” ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah memiliki rencana pengembangan IKN di Kaltim pada 2022 hingga 2045 yang terbagi dalam lima tahap pengembangan.
UU IKN Tak Mengacu pada UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
Tahap pertama 2024-2022 akan difokuskan pada infrastruktur dasar, mulai dari penyediaan air minum, listrik hingga pengelolaan sampah.
Tahap kedua tahun 2029-2025 akan memfokuskan pembangunan pada core area seperti fasilitas angkutan umum, baik primer maupun sekunder.
Pembangunan tahap ketiga pada tahun 2030-2034 meliputi pembangunan kawasan industri dan sektor lainnya. Sedangkan tahap IV dan V yang merupakan tahap akhir akan dilakukan masing-masing pada tahun 2039-2035 dan 2040-2045.
“Sudah sampai tahap akhir IKN Nol emisi karbon bersih Dan 100% energi terbarukan, pembangunan industri berkelanjutan dan menjadi kota terdepan dunia dalam hal daya saing, jelas Danis Somadilaga, Ketua Satgas Implementasi Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara.
Pemberita: Rangga Pandu Asmara Jingga
Diedit oleh: Chandra Hamdani Noor