Mereka mudah sakit sementara, kapan sebaiknya anak dibawa ke dokter?

Jakarta (JurnalPagi) – Dokter Spesialis Anak dr. Madeleine Ramdhani Jasin, Sp.A(K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana menyarankan untuk segera membawa anak ke klinik atau rumah sakit jika melihat gejala darurat saat musim pancaroba.

“Jika mengalami gejala berat, seperti batuk hingga sesak napas, sangat lemas, demam sangat tinggi hingga kejang-kejang, atau tidak ada kegawatdaruratan lain, pergilah ke rumah sakit atau klinik,” kata Madeleine saat dihubungi JurnalPagi, Minggu.

Selain itu, jika seorang anak mengalami demam yang tidak kunjung membaik setelah dua hari, ia harus dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk menentukan apakah diperlukan pemeriksaan laboratorium tambahan.

Jalani Hidup Sehat di Berbagai Musim untuk Cegah Penyakit

Menurut Madeleine, ada beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat musim pancaroba, terutama infeksi saluran pernapasan seperti pilek dan flu.

Katanya: Pada anak-anak, Rada Pneumonia atau radang paru-paru juga meningkat.

Madeleine menjelaskan, pada musim pancaroba, prevalensi ISPA seringkali lebih tinggi. Alasannya adalah aktivitas virus pernapasan selama musim hujan.

Misalnya virus dan virus flu Sinisial pernapasan Dia menambahkan: Karena virus ini mudah menular, banyak orang yang sakit karena kontak dengan orang sakit.

Selain infeksi saluran pernafasan, Madeleine juga mewanti-wanti penyakit lain yang mengintai seperti demam berdarah dengue karena banyak genangan air pada musim ini.

Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Melanie Yudiana Iskandar, Sp.A menambahkan, penyakit diare juga harus diwaspadai.

“Pada masa peralihan bisa hujan, kadang rumah ada yang kebanjiran, kebersihan tidak terjamin, makanan tidak enak, sehingga anak-anak lebih mudah terkena diare,” ujar Melanie.

Menurut Melanie, gejala lain yang mengharuskan orang tua segera membawa anaknya ke dokter adalah anak enggan minum karena meningkatkan risiko dehidrasi dan tidak buang air kecil dalam waktu 3-4 jam.

“Kemudian kejang, sesak napas juga harus dibawa ke rumah sakit. Kalau misalnya demamnya sendiri masih di rumah dengan resep antipiretik, suntikan cairan, kompres hangat, dan anak mau minum, bisa diobati, kita mau minum, kita mau minum,” kata Melanie. Kita masih bisa mengobatinya di rumah.

Waspada Penyakit Menular Saat Musim Pancaroba

Cuaca Buruk Mengintai Pergantian Musim

Lima penyakit penyerta yang ada di musim hujan

Pembicara: Sochi Nurhaliza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *