Jakarta (JurnalPagi) –
Menteri Kesehatan Budi Gonadi Sadikin berharap perusahaan biofarmasi multinasional seperti AstraZeneca dapat menyalurkan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk promosi dan pencegahan sehingga dapat menjadi pendidikan kesehatan bagi masyarakat.
Kerja sama Indonesia dengan AstraZeneca sudah terjalin lama, dan melalui perluasan kerja sama ini, dia berharap AstraZeneca dapat membawa teknologinya ke Indonesia untuk mengembangkan vaksinasi penyakit tidak menular.
“Saya sampaikan kepada AstraZeneca, kalau bisa kami ingin semua vaksin diproduksi di Indonesia, AstraZeneca juga salah satu perusahaan vaksin besar, makanya kami minta agar teknologi ini dibawa ke sini,” kata Budi.
Rekomendasi Menteri Kesehatan untuk Skrining Kanker Secara Berkala
Menurut Budi, penyakit itu kembali muncul akibat keterlambatan vaksinasi. Oleh karena itu, ia berharap AstraZeneca dapat membantu mengembangkan industri vaksinasi di Indonesia.
Kasus gagal ginjal
Sementara terkait keluarnya kasus gagal ginjal akut lainnya di Jawa Barat dan Maluku, Bodi mengatakan masih menunggu data pemeriksaan darah pasien di laboratorium terkait kontaminasi ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG).
Kementerian Kesehatan juga bekerja sama dengan tenaga kesehatan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk menentukan apakah ada kontaminasi yang dapat menyebabkan gagal ginjal akut.
Koresponden: Fitrah Asy’ari
Editor: Satyagraha