Menjadi korban ulasan kecanduan perawatan kulit

Kecantikan itu tidak mahal, tetapi kecantikan membutuhkan uang.

Ungkapan seperti ini kini sudah tidak asing lagi di telinga kita, terutama bagi para wanita. Siapa yang tidak ingin menjadi cantik? Siapa sih yang tidak ingin memiliki wajah mulus dan sehat? Apakah kecantikan itu untuk pasangan Anda, untuk diri Anda sendiri, untuk mantan pacar Anda, atau untuk mendapatkan pacar lain. Lagi pula, menjadi cantik membuat Anda bahagia selain merasa nyaman di depan cermin!

Keinginan untuk memiliki wajah cantik membuat para gadis berlomba-lomba untuk mendapatkan perawatan. Bahkan, ada yang rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk berobat ke dokter kosmetik. Bahkan istilahnya aneh Pengisi, pengelupasan kimiawi, Injeksi botox, bahkan laser!

Murah Tapi Gak Murahan, 5 Manfaat Masker Pisang untuk Kulit Wajah

Di sisi lain, ada juga nih cewek-cewek yang melakukan riset dengan menonton video review suatu produk dan mengidentifikasi bahan-bahan perawatan kulit. Atau… kelompok terakhir yang hobinya mengikuti trend saja. Jika mereka sibuk dengan produk A, pilihlah produk A. Jika produk B lebih populer, pilihlah produk B. Pastinya, setiap cewek punya cara dan prinsip tersendiri untuk merawat wajahnya. Anda termasuk dalam kelompok apa?

Di masa lalu, merek kecantikan begitu familiar dan tidak eksotis. Namun kini, orang-orang mulai mengikuti bisnis kecantikan dan sibuk membangun brand sendiri. Ini mungkin salah satu efek dari tren wajah glowing yang seolah mempengaruhi kelas sosial dan menjadi tempat popularitas di kalangan tertentu.

Biar Lebih Maksimal, Ini 6 Waktu Terbaik Menggunakan Body Lotion

Tidak ada yang salah dengan itu. Namun, usahakan jangan terlalu polos saat memilih produk. Perawatan kulit tidak seperti obat. cocok. Tidak yakin apakah itu bekerja pada orang lain, pada kulit kita. Beli produk perawatan kulit mahal karena tertarik melihat iklan, wah, uh… Entahlah, sebenarnya kulit gatal, berjerawat, iritasi.

Jika masih ingat, kita belajar tentang penggunaan kalimat opini dalam membuat iklan. Ya, semua iklan berisi opini (bukan fakta). Seberapa masuk akal kalau pelembap bisa memutihkan wajah dalam seminggu? Menghilangkan jerawat dan komedo hanya dalam sekali pakai, jadi dijamin wajahmu akan tampak berkilau, cerah, dan glowing seperti baru bukan? ha ha

Lagi-lagi banyak orang yang senang dengan kinerja review produk yang diberikan oleh para influencer. Padahal jika Anda tahu, tugas mereka adalah memberikan layanan verifikasi. Selebriti melakukannya, ya, demi uang juga. Meskipun sebenarnya mereka adalah konsumen suatu produk, mereka tidak hanya mengandalkannya untuk perawatan kulit. Influencer punya uang, mereka harus berkonsultasi dengan dokter kecantikan satu atau dua kali.

Disadari atau tidak, tren kecantikan menjadikan kita target pasar yang mudah. Alangkah buruknya jika kita memakan umpan perangkap merek palsu yang mengandung bahan-bahan “praktis” seperti merkuri, formalin, ResorsinolAtau Hidrokuinon. Ya… pemutih kulit dijamin, tapi yakin aman? Apalagi untuk pemakaian rutin.

Jangan Insecure Lagi! Berikut 5 manfaat bagi Anda yang tidak memakai riasan

Nah, ternyata masalahnya tidak sampai disitu saja. Begitu kita mendapatkan produk yang terasa pas, kita akan “lepas” dan ketagihan. Saat kita mencoba untuk berhenti menggunakan suatu produk, atau saat habis digunakan, kita merasa ada sesuatu yang hilang. Bahkan beberapa gadis kurang percaya diri dalam hal perawatan kulit (Seperti narkoba).

Bagaimana Anda tidak percaya pada diri sendiri? Ya karena muncul anggapan baru seperti kulit terasa lebih gelap, kering, berjerawat dan komedo meradang hingga sebum. Kalau itu hanya hipotesa kondisi mental, masih boleh, bagaimana ceritanya jika kulit kita benar-benar kecanduan skincare? Rasanya sakit ketika obat habis. Takut, ya

Padahal, setiap kulit wajah pasti memiliki fasenya masing-masing. Ada kalanya jerawat meradang dan mengering dengan sendirinya. Bisa juga kesalahan kita sendiri yang membuat wajah menjadi kering dan berminyak. Ya…daripada bersusah payah mencari obatnya, kenapa tidak dicari dulu akar penyebabnya?

Sebenarnya tidak semua cewek begitu terobsesi untuk memiliki wajah cantik. Masih ada orang yang cukup bodoh untuk pergi ke mana pun tanpa memakai tabir surya. Namun, sebaiknya artikel ini juga tidak dijadikan acuan yang membuat Anda sangat berhati-hati dalam memilih perawatan kulit. Pada dasarnya, pilih saja mana yang dibutuhkan kulit Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *