Menilik Kualitas Timnas U-20 Indonesia Jelang Piala Dunia U-20 2023

PSSI menilai performa pemain timnas U-20 meningkat signifikan.

Jakarta (JurnalPagi) – Dalam bukunya Arus Balik, Pramodya Ananta Toer menulis: Pada akhirnya, tindakan manusia menentukan apa yang dimulai dan apa yang berakhir.

Dalam kalimat itu, Pram, dalam tuturan sastrawan kondang itu, mengingatkan bahwa masa depan, termasuk prestasi, ada di tangan rakyat sendiri.

Kumpulan kamus ini juga berlaku untuk timnas U-20 Indonesia yang akan mengikuti Piala Dunia U-20 2023.

Jika ingin lolos ke babak penyisihan grup turnamen yang digelar 20 Mei hingga 11 Juni 2023 itu, timnas U20 Indonesia hanya bisa mengandalkan usaha sendiri.

Persijapan tersebut, termasuk Training Camp (TC) dan laga uji coba, merupakan bagian dari upaya tampil gemilang di Piala Dunia U-20 2023.

PSSI telah membentuk Timnas U-20 sejak 2021. Dengan bantuan anggaran baru dari pemerintah sebesar Rp 50,6 miliar, PSSI mengirimkan tim berjuluk “Garuda Nusantara” ke beberapa negara untuk meningkatkan kemampuan.

Tim ini dikirim dari Korea Selatan ke negara-negara seperti Turki, Prancis, dan Korea Selatan di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Setelah mendapatkan pengalaman di Turki pada akhir tahun 2021, timnas U20 terbang ke Korea Selatan pada Maret 2022 untuk mengikuti TC dan 10 pertandingan Tes hingga April 2022.

Selama turnamen TC di Korea Selatan, Indonesia memenangkan tiga pertandingan persahabatan, kalah enam kali, dan seri satu kali. Dua kekalahan ini terjadi saat melawan timnas U-19 Korea Selatan.

Belum lama ini, pada Juni 2022, “Garuda Nusantara” mengikuti salah satu kejuaraan remaja paling bergengsi di Eropa yaitu turnamen Toulon di Prancis.

Dalam kompetisi tersebut, Indonesia berhasil menjadi tim terbaik kesepuluh di tanah air dengan mencatatkan kemenangan atas Ghana dengan skor 1-0.

Hanya berselang satu bulan, Timnas Indonesia kembali ke Indonesia untuk berlaga di Piala AFF U-19 2022.

Sayangnya, meski menjadi tim paling produktif di kompetisi ini, Indonesia tak bisa lolos dari babak penyisihan grup. Dari lima pertandingan penyisihan grup, Indonesia mencetak total 17 gol dan hanya kebobolan dua kali.

PSSI sempat mempertanyakan kegagalan Indonesia lolos ke semifinal, karena mereka menilai dua tim Indonesia di Grup A, Vietnam dan Thailand, sedang “menggosok karet” untuk mengikat permainan mereka dan finis di empat besar. .

Pertandingan antara Vietnam dan Thailand sebenarnya berakhir imbang 1-1, yang membuat Indonesia tersingkir dari turnamen karena kalah. kepala ke kepala dari dua negara (Indonesia bermain imbang 0-0 pada pertemuan dengan Vietnam dan 0-0 pada pertemuan dengan Thailand).

Dengan kegagalan tersebut, timnas Indonesia mengikuti kualifikasi AFC U20 2022 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Alhasil, tim “Garuda Nusantara” keluar dengan penuh motivasi dan mengikuti Piala AFC U-20 2023 yang diselenggarakan pada Maret 2023 di Uzbekistan.

Di kualifikasi Grup F, Indonesia telah memenangkan semua tiga pertandingan, termasuk mengalahkan Vietnam 3-2, mencetak 12 gol dan kebobolan 9 gol.

Timnas U-20 menyelesaikan tahun 2022 dengan melaju ke TC di Turki dan Spanyol pada Oktober-November.

Di sana, timnas U-20 melakoni 13 laga uji coba dengan 5 kali menang, 3 kali seri, dan 5 kali kalah.

Di antara kekalahan tersebut adalah melawan dua tim yang hadir di Piala Dunia U-20 2023, yakni timnas Prancis U-20 dan timnas U-20 Slovakia.

Kemajuan pemain

Setelah mengikuti beberapa turnamen internasional, berlatih di beberapa negara, dan menguji tim dengan kualitas berbeda, PSSI menilai performa pemain timnas U-20 meningkat signifikan.

Namun, ada pemain yang terlihat begitu menonjol sehingga pelatih Shin Tae-yung merasa harus memanggil mereka ke timnas senior untuk persiapan Piala AFF 2022. dan gelandang Marcelino Ferdinan.

Namun, pada akhirnya hanya Marcelino yang lolos ke Piala AFF 2022.

Marcelino benar-benar menonjol sebagai salah satu talenta terbaik di sepakbola Indonesia saat ini. Meski baru berusia 18 tahun, ia sudah menjadi pemain penting di klubnya, Persabaya.

Di level timnas, Marcelino dipercaya mengisi lini tengah senior. Marcelino justru mendongkrak timnas senior Indonesia di kualifikasi AFC 2023 saat rekan-rekannya U-20 mengikuti turnamen Toulon.

Dalam kompetisi tersebut, Marcelino bahkan berhasil mencetak gol untuk membawa Indonesia melaju ke Piala Asia 2023.

Kualitas Timnas U20 Indonesia diyakini akan meningkat karena akan menampilkan tiga pemain dari luar negeri, Justin Habner, Ivar Jenner, dan Rafael Struik.

Hamdan Hamadan, perwakilan PSSI dalam program naturalisasi, mengatakan naturalisasi mereka sedang berjalan.

Justin Hubner merupakan pemain Belanda yang berposisi sebagai bek tengah dan masih berusia 19 tahun. Pesepakbola setinggi 1,87 meter ini saat ini bekerja untuk tim Wolverhampton Wanderers U-21 di Inggris.

Sedangkan Ivar Jenner (18 tahun) merupakan seorang gelandang yang juga berasal dari Belanda. Dia saat ini bermain untuk tim U-21 FC Utrecht di Belanda.

Sementara itu, Raphael Struik (Belanda, 19) saat ini menjadi winger klub divisi dua Belanda ADO Den Haag.

Piala Asia di bawah 20 tahun

Kompetisi internasional terdekat untuk menggali potensi terbaik timnas U-20 Indonesia akan digelar di Uzbekistan pada 1-18 Maret mendatang, yakni Piala Asia U-20 2023.

Meski Indonesia sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023 karena menjadi tuan rumah, Indonesia tentu tidak ingin lolos begitu saja melalui turnamen tersebut.

Pertarungan memperebutkan Piala Asia U20 2023 tentu tidak akan mudah. Di sana, Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Suriah, dan Irak.

Uzbekistan merupakan tim yang tidak bisa dianggap remeh karena selain menjadi tuan rumah, mereka juga menjadi runner up AFC U19 Championship 2008.

Sebelum edisi 2023, kompetisi tersebut masih bernama Piala Asia U-19.

Kemudian, meskipun hanya pemenang kedua Di babak penyisihan, Irak dan Suriah menjadi tim terkuat di kawasan Asia Barat.

Irak adalah pemegang lima gelar Piala Asia U-19, yaitu pada tahun 1975, 1977, 1978, 1988 dan 2000, Suriah memenangkan turnamen ini pada tahun 1994.

Melihat kualitas peserta, Piala Asia U20 2023 sangat ideal sebagai “kolosseum” untuk mengasah kemampuan taktis, teknik, dan fisik para pemain timnas U20.

Pasalnya, di Piala Dunia U-20 2023, lawan Indonesia sama sekali tidak akan mudah. Tim yang bertanding adalah tim terbaik di benua mereka.

Sejauh ini, 11 negara kecuali Indonesia akan berpartisipasi dalam Piala Dunia U20 2023, yaitu Republik Dominika, Guatemala, Honduras, AS, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slovakia.

Negara-negara ini kemungkinan akan menurunkan pemain muda terbaik mereka di turnamen ini. Gelandang Jude Bellingham yang bersinar di Piala Dunia 2022 berpotensi memperkuat timnas Inggris U-20.

Inggris juga bisa memanggil gelandang Liverpool Harvey Elliott. Di Italia, ada nama penyerang Wilfried Gnonto, pencetak gol termuda dalam sejarah timnas senior Italia.

Di babak selanjutnya, nama Matisse Abelin berasal dari Prancis yang memperkuat tim Rennes di Liga Prancis.

Dikelilingi oleh tim-tim terbaik dari seluruh dunia di Piala Dunia U-20 FIFA 2023, Indonesia diharapkan tidak terkalahkan menjelang pertandingan.

Di situlah kekuatan mental menjadi penting. Ketangguhan mental ini datang dari banyaknya pertandingan dan turnamen yang mengikutinya. Artinya, Indonesia saat ini berada di jalur yang tepat.

Dengan pola pikir yang kuat, aspek-aspek seperti teknik, taktik, dan strategi yang diajarkan dapat diterapkan dengan baik di lapangan. Dana ketahanan fisik juga dapat digunakan secara optimal.

Timnas U-20 Indonesia sudah mulai dan menempa diri. Saatnya menyudahi dengan capaian Piala Dunia U20 2023.

Editor : Ahmad Zainal M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *