Mengusung produk perawatan kulit yang terbuat dari bahan-bahan alami, The Gracious Project memberdayakan petani lokal: Okezone Lifestyle

perlahan-lahan Namun tentunya produk perawatan kulit dengan bahan alami semakin banyak bermunculan karena semakin diminati masyarakat.

Salah satu contohnya adalah UMKM Bali, Project Gracious, produk perawatan tubuh berbahan alami yang bermula dari kebutuhan pemiliknya, Gracia Chandra, untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang seringkali hiperaktif.

“Pada awal pandemi tahun 2020, anaknya yang berusia satu tahun sedang belajar berjalan dan sering berada di lantai serta menjadi kotor. “Saya merasa dia membutuhkan sesuatu untuk melindungi kulitnya, tapi produk yang lebih alami,” jelas Gracia, yang baru-baru ini ditemui di acara media workshop Tokopedia di Bali.

“Latar belakang saya juga sebagai pembuat susu formula, jadi banyak sekali bahan-bahan produk jadi di pasaran yang tidak ingin saya gunakan pada anak saya. Jadi awalnya sulit karena itu,” imbuhnya. Saya mempercayai bahan mentah alami dan membuatnya sendiri untuk anak saya.

(Foto: Shania/Tokopedia)

Hingga akhirnya muncul ide untuk memadukan minyak esensial dan berbagai produk perawatan tubuh dengan bahan alami yang aman untuk keluarga. Terakhir, Gracia mendirikan lini perawatan kulit alami Gracious Project pada tahun 2020.

(Foto: Okezone/Pradita)

“Akhirnya saya terinspirasi untuk membuat produk perawatan tubuh dengan bahan alami, salah satunya sabun alami,” kata Gracia.

Ikuti berita Okezone Berita Google


Produk besutan Gracia yang awalnya digunakan untuk keluarga ini akhirnya berkembang dan populer di kalangan banyak pecinta gaya hidup alami dan sehat. Selain menggalakkan gaya hidup sehat melalui produk perawatan tubuh berbahan alami, Gracia mengatakan melalui proyek Gracious, pihaknya berupaya memberdayakan petani lokal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Produk kami menggunakan bahan-bahan alami, bahannya bersumber dari petani lokal. Misalnya petani lokal yang memproduksi minyak kelapa di Lombok Utara dan petani lokal yang memproduksi minyak marigold di Malang.

“Ada juga perajin Bali dan Yogyakarta yang memproduksi alat pelengkap seperti loofah berbahan gumbas untuk membersihkan kotoran di kulit, serta kapas yang bisa digunakan kembali,” pungkas Gracia.

Gracia berharap Gracious Poroject dapat memberikan lapangan kerja dan memberdayakan petani lokal di Malang, Bali, dan Lombok Utara untuk hidup lebih baik dengan mempromosikan produk perawatan diri berbasis alami yang dikembangkannya.