Gorontalo (JurnalPagi) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara Suleiman Lakoro mengatakan pemerintah daerah (Pemda) akan segera menyelesaikan persoalan Pulau Sarunde, menyusul protes yang dilakukan masyarakat Kecamatan Ponlu Kepulaoan di pulau tersebut.
“Saya sudah meminta kepala daerah Kepulauan Ponlu menjadwalkan pertemuan pada Senin (30/1/2023) untuk menghadirkan masyarakat, pengurus sekaligus forum koordinasi pimpinan daerah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Pulau Saronde, ujarnya di Gorontalo, Sabtu.
Aktivis Gorontalo Utara Minta Pemda Atasi Masalah Pulau Sarvand
Selain mediasi untuk menyelesaikan permasalahan, juga akan dilakukan sosialisasi terkait program investasi di destinasi wisata tersebut.
Dikatakannya, saat ini ada berbagai informasi yang tercipta menyusul aksi demo massa Kepulauan Punelu di Pulau Saronde pada Kamis (26/1).
“Informasi pengelola membantu nelayan, ganti baju dan makanan. Mungkin saat itu ada tamu, kemudian pengelola meminta nelayan ke belakang penginapan (pondok). Mungkin ada kesalahpahaman di bagian itu. , namun ada juga yang mengabarkan bahwa nelayan desa Ponlu yang datang untuk meminta bantuan malah diusir oleh pihak pengelola.
Bupati Gorontalo Utara Jamin Pulau Saronde Tak Diprivatisasi
Sehingga pemerintah daerah masih bingung dengan informasi yang berbeda. Dia berkata: Kami akan segera mengadakan pertemuan.
Semua pihak akan duduk bersama dan mengklarifikasi masalah. Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan akan menggelar sosialisasi program investasi di Pulau Saronde.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara di Pulau Sarvand menghadapi gugatan
Agar pengelola tidak gusar dengan ketidaktahuan masyarakat tentang kerjasama pengelolaan Pulau Sarvand.
Namun, pengelola juga harus menyadari bahwa terdapat 30% ruang yang dapat diakses oleh masyarakat di pulau wisata Sarvand.
Suleiman mengatakan, pengelola tidak boleh bangga dengan masyarakat.
Viceroyalty Utara Gorontalo: Berinvestasi di Pulau Sarvand untuk Rakyat
Menurutnya, masyarakat juga harus mendukung program investasi dengan menciptakan kenyamanan pengelolaan Pulau Sarvand oleh investor.
Sekitar 70 warga Desa Ponlu, Distrik Punlu Kupulawan, melakukan aksi protes terhadap pengelolaan Pulau Saronde setelah digusurnya terduga nelayan Irvan Palilati yang perahunya rusak akibat diterjang badai. (26/1) Dini hari. ***
Pemkab Gorontalo Utara Pastikan Dua Pulau Dikelola Investor
SMN Jatim Kunjungi Obyek Wisata Pulau Sarond
Koresponden: Susanti Sacco
Editor: Stump Susilo
