Memahami vaksin penting untuk kesehatan masyarakat

Jakarta (JurnalPagi) – Ketua Satgas Imunisasi Dewasa di Pengurus Besar Persatuan Dokter Penyakit Dalam Indonesia, Dr. dokter. Sukamto Koesnoe, SpPD, K-AI, FINASIM, menilai pemahaman masyarakat tentang manfaat vaksin penting untuk mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik.

“Peningkatan pemahaman masyarakat tentang manfaat vaksinasi penting untuk meningkatkan vaksinasi dan mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik,” kata Sukamto di Jakarta, Senin.

Sukamtu mengimbau masyarakat umum dengan kesadaran penuh untuk melakukan vaksinasi baik secara individu maupun kolektif untuk melindungi masyarakat sekitar dari penyakit tersebut.

Ketat tentang vaksin lebih berbahaya daripada kebaikan

Penyakit menular dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksinasi dilakukan tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk orang dewasa.

Oleh karena itu, pengetahuan vaksinasi penting untuk semua umur.

Vaksinasi pada orang dewasa berguna untuk mencegah infeksi dan keparahan penyakit menular untuk mengurangi rawat inap dan kematian. Beberapa faktor yang dapat diperhatikan sebelum vaksinasi antara lain usia, penyakit penyerta atau riwayat kesehatan, pekerjaan atau gaya hidup, aktivitas perjalanan dan riwayat vaksinasi sebelumnya.

Selain vaksin Covid-19, vaksin lain yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah vaksin quadrivalent influenza, pneumokokus, meningitis, dan HPV, kata Sukameto. Selain itu, terdapat vaksin rabies untuk mencegah penularan rabies melalui gigitan hewan, tifus, hepatitis A, hepatitis B, dan cacar air.

Ketua Kelompok Kerja Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. dokter. dokter. Hartono Gonardi, Sp.A(K) mengatakan vaksinasi juga penting bagi anak karena merupakan pencegahan yang efektif terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin seperti difteri, tetanus, pertusis, polio, campak dan rubella.

“Pastikan semua anak mendapatkan vaksinasi rutin lengkap,” kata Hartono.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewajibkan anak berusia di bawah 15 tahun untuk divaksinasi. Vaksin dapat disuntikkan sejak anak berusia 0 tahun atau baru lahir dengan pemberian vaksin sesuai jadwal yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan.

Guru Besar UI: Lihat Manfaat Vaksin, Bukan Harganya

Ibu disarankan menyuntikkan vaksin tetanus untuk melindungi bayi saat lahir

Kemenkes menganggap imunisasi pada anak bisa memberikan perlindungan kesehatan pada berbagai usia

Koresponden: Winnie Sofa Salma
Editor: Natisha Andarningtias

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *