Mauricio: Laga melawan Persib jadi bahan evaluasi memperbaiki tim

Pamkasan (JurnalPagi) – Pelatih kepala Madura United FC Mauricio Souza mengatakan hasil imbang 1-1 pada leg pertama melawan Persib Bandung pada Minggu di Stadion Lawtan Api Bandung akan dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan performa tim menuju pertandingan selanjutnya. .mengambil

“Saya tahu pertandingan pertama ini sulit bagi kedua tim, baik tim tandang maupun tim tuan rumah. Tapi ini akan menjadi investasi bagi saya untuk membuat tim lebih baik untuk pertandingan selanjutnya, sehingga tim ini akan lebih baik lagi.” Ia mengatakan dalam siaran pers yang dikirimkan kepada media di Pamkasan, Jawa Timur usai pertandingan Minggu malam.

Pelatih asal Brasil itu menilai di laga pertama itu tim tuan rumah tampil bagus, namun timnya mampu mencetak gol dengan sangat cepat.

Barulah saat babak kedua hampir usai barulah timnya benar-benar melakukan pelanggaran dan menciptakan peluang bagi Persib Bandung untuk menyamakan kedudukan.

Gol David da Silva menyelamatkan Persib dari kekalahan lawan Madura

“Pada pertandingan terakhir memang banyak hal positif, tapi banyak juga yang perlu diperbaiki, baik dari segi disiplin maupun pola bertahan,” kata Mauricio.

Pada laga pembuka melawan Persib Bandung, Madura United baru berhasil mencetak gol setelah lima menit pertandingan. Tendangan keras Hugo Gomez tidak berhasil diselamatkan kiper Persib Bangdong Teja Pakku Alam usai menerima umpan Nuvan Setia.

Sempat tertinggal satu gol, tim tuan rumah mencoba menyamakan kedudukan dengan menyerang dengan mengandalkan Ciro Alves, David da Silva, dan Beckham Putra. Namun upaya tersebut tak mampu menjebol gawang Satria Tama hingga akhir babak pertama.

Barulah pada babak kedua tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-79 melalui sepakan penalti David Da Silva setelah bek Madura United itu melakukan pelanggaran di kotak penalti.

Madura United Bawa 22 Pemain Hadapi Persib Bandung Laga Perdana
Diva United lolos ujian pertama dengan mengalahkan Arma FC 1-0

Koresponden: Abdul Aziz
Editor: Eka Arifa Rosqiati