Masker bisa menyebabkan mata kering, jadi apa yang harus dilakukan?

… coba kompres mata hangat

Jakarta (JurnalPagi) – Mata kering terjadi saat memakai masker karena masalah aliran udara. Saat seseorang bernafas dan masker tidak terpasang dengan benar, udara dapat mengalir ke atas dan melintasi permukaan mata.

Kondisi ini, seperti yang baru-baru ini dipublikasikan oleh Health, mendorong terjadinya penguapan dan pada akhirnya dapat mengeringkan mata. Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Menurut dokter mata Kesehatan UCLA Vivian Shibayama, OD, mata kering bisa menjadi masalah yang menyakitkan, dan seberapa banyak perhatian yang dibutuhkan seseorang pada akhirnya bergantung pada tingkat keparahan gejalanya.

Metode 20-20-20 mencegah mata kering yang mengurangi penglihatan

Menurutnya, langkah pertama untuk membantu mengurangi masalah mata adalah dengan memastikan masker terpasang dengan benar. Masker dengan bantalan hidung yang dapat dibentuk dan lubang telinga yang dapat disesuaikan dapat membantu memastikan kesesuaian yang lebih baik.

Jika itu tidak berhasil, spesialis kornea di Rumah Sakit Mata Wells, Dr. Kanesa-thasan merekomendasikan melipat saputangan menjadi gulungan dan meletakkannya di bawah bagian atas topeng. Ini untuk menambahkan lapisan ekstra ke tepi atas topeng dan mencegah udara keluar, seperti meletakkan handuk di bawah pintu untuk mencegah masuknya angin.

Di malam hari, coba kompres hangat di mata Anda (basahi waslap dengan air hangat dan tempelkan di atas mata Anda selama beberapa menit). Ini dapat membantu merangsang kelenjar meibom kelopak mata, yang bertanggung jawab atas lapisan luar minyak air mata, dan mengeluarkan lebih banyak minyak dari kelenjar.

Dan dengan lebih banyak minyak di air mata, lubrikasi di mata menguap lebih lambat.

Menggunakan obat tetes mata beberapa kali sehari juga dapat membantu. Namun, itu hanya bekerja pada orang yang tidak memakai lensa kontak.

Jangan Remehkan Mata Kering, Ini Berbahaya

Ketahui sindrom mata kering yang mengintai saat WFH

Pemeriksaan mata harus rutin seperti gigi

Penerjemah: Lia Vanadriani Santosa
Editor: Sorianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *