Melang, Jawa Timur (JurnalPagi) – Manajemen Singo Edan menunjuk I Putu Gede Swi Santoso untuk bergabung dengan staf kepelatihan Arma FC menyusul kepergian Javier Roca dari Cile.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto dalam keterangan tertulis yang diterima di Malang, Jawa Timur, Rabu, I Putu Gede akan dilibatkan untuk membantu staf kepelatihan Arema FC saat ini.
Tateng berkata: Kami menerima banyak komentar yang dipertimbangkan.
Tatang menjelaskan, I Putu Gede akan mendampingi tim kepelatihan yang saat ini memiliki sejumlah nama seperti Kuncoro, Siswantoro, Singgih Pitono dan FX Yanuar yang akan bertindak sebagai video analyst tim Singgo Edan.
Xavier Roca resmi keluar dari tim Gila Singo
Menurutnya, salah satu alasan dipilihnya Man Puto Gede dalam jajaran kepelatihan Arma FC adalah karena sosok tersebut merupakan salah satu generasi emas yang tercatat dalam perjalanan tim Singo Edan yang saat ini sedang menempuh jalur kepelatihan oleh mendapatkan AFC. melewati Lisensi.
“Karakter Arma harus dikembangkan lagi. I Putu Gede mungkin salah satu sosok yang cocok. Selain kita punya tokoh lain dari era Galatama, Putu juga punya prestasi di eranya,” ujarnya.
Ditambahkannya: Bergabungnya I Putu Gede ke tim kepelatihan Arema FC dianggap sebagai siklus kejuaraan selama satu dekade. Pelatih lain di tim Singo Edan juga merupakan pemain yang membawa Arma menjadi juara Galatama 1992-93.
Sedangkan I Putu Gede, lanjutnya, mengantarkan Arma meraih gelar juara Divisi 1 dan kembali berlaga di papan atas Liga Indonesia pada 2004, kemudian I Putu Gede kembali menjuarai Piala Indonesia pada 2005 dan 2006. .
Ia mengatakan: “Artinya suasana baru ini harus diciptakan. Saya harap dengan tambahan I Putu Gede yang akan mewarnai kejuaraan di dekade yang berbeda juga membawa Arema FC untuk berprestasi dan menghidupkan kembali karakter Arema. FC dalam kompetisi. dibawa.”
Manpura berharap Arma FC terus berlaga di Liga 1 2022-2023.
Sebelumnya, pelatih asal Chile Javier Roca resmi meninggalkan posisinya sebagai arsitek Arma FC asuhan Singo Edan di Ligue 1 2022-2023 pada 6 Februari 2023.
Keputusan untuk mengakhiri kerja sama lebih awal didasarkan pada beberapa pertimbangan, terutama terkait performa tim asuhan Singo Edan di Ligue 1 musim 2022-2023 yang sudah kalah lima kali berturut-turut.
Arma FC telah kalah dalam lima laga terakhir sejak melawan Madura United pada 20 Des 2022, kemudian melawan Bayankara FC pada 23 Des 2022 dan melawan PSIS Semarang pada 21 Jan 2023.
Kemudian dua kekalahan terakhir melawan PSS Sleman pada 26 Januari 2023 dengan skor 2 – 0 dan melawan PSM Makassar pada 4 Februari 2023 dengan skor 0 – 1.
Roca Akui Akan Sulit Bagi Arma FC Mendapatkan Poin Penuh Saat Melawan PSM
PSM kalahkan Arma setelah berjuang keras dengan skor 1-0
Koresponden: Vicky Fabrianto