Madan dessert week siap digelar mulai tanggal 18 hingga 21 Mei 2023, ada apa?

Jakarta (JurnalPagi) – Berfokus pada pelaku industri cake dan dessert, penyelenggara festival Jakarta Dessert Week (JDW) memperluas cakupan platform ikonik Dessert Week mereka ke kota-kota lain dan di Medan melalui Medan Dessert Week (MDW) pada 18-21 Mereka. akan dimulai pada Mei 2023. .

“Acara ini akan diadakan dari 18 hingga 21 Mei untuk mempromosikan Pasar Medan,” kata Albert Arden, penyelenggara Medan Dessert Week Jakarta, Selasa.

Acara utama Medan Dessert Week akan digelar di Sun Plaza, Medan, Sumatera Utara. Usai acara di bulan Mei ini, pihak penyelenggara juga akan mengadakan acara dalam skala yang lebih kecil hingga 4 Juni mendatang.

Penjualan Serikaya Bamboo Lemang Meningkat di Bulan Ramadan

Medan sudah lama dikenal sebagai kota yang memiliki khazanah kuliner. Menurut Albert, masyarakat di luar Madan biasanya memiliki daftar makanan yang diinginkan saat datang ke ibu kota Sumut itu.

Medan bukan hanya tentang makanan tradisional, tapi makanan penutup (Makanan penutup) juga berkembang, kata Albert.

Gupta Situros, salah satu pendiri JDW mengatakan: Melihat potensi tersebut dan memiliki mitra lokal yang dapat diajak bekerjasama, maka diadakanlah MDW.

MDW akan diselenggarakan oleh chef dessert lokal dan 10 chef lainnya dari Jakarta, dengan total 50 chef. Mereka mempresentasikan kreasi mereka yang dapat dinikmati pengunjung.

Kami memiliki sekitar tujuh sampai delapan merek (dari Jakarta) yang ingin menjajal pasar Medan. Kami berharap ini adalah katalisator untuk melanjutkan Makanan penutup utama (inti industri dessert Indonesia), kata Gupta yang menilai ada peluang bagi para penggiat kuliner di Jakarta untuk masuk ke pasar Medan.

Komposisi Medan Pontianak yang Bisa Dimakan di Mangkok Bakso

Tak hanya berupa festival, MDW juga menawarkan Minggu restoran Atau minggu restoran di mana restoran atau toko dianggap oleh penyelenggara sebagai narasi makanan penutup yang baik.

Gupta dan tim membawa beberapa koki selebritas untuk berbagi informasi dan mengadakan pertemuan publik yang memungkinkan pertukaran informasi yang luas.

“Kami juga mendorong beberapa koki utama (memasak) untuk dilakukan buka jendela Di toko lokal di Madan. Koki pergi ke dapur sebuah toko lokal di Medan dan menyiapkan menu spesial. Buat menu ya? Ada interaksi yang sangat kuat, bukan? Kemudian mereka bertukar standar.”

Untuk masalah MDW, dia mengatakan masih mengerjakannya. Tema acara yang sudah diputuskan diserahkan ke tangan bagian dessert cooking agar mereka bisa berkreasi berdasarkan tema tersebut selama dessert week.

Solo Kuliner Festival 2023 Angkat Potensi Menu Sate Spesial

Makanan Unik Nil Lombok Hanya Ada Setahun Sekali

Festival Tut Apam di Sabang merupakan upaya melestarikan kelezatan masakan tradisional Aceh.

Koresponden: Lia Vanadriani Santosa
Editor: Natisha Andarningtias

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *