Lion Air Jakarta-Bengkulu mendarat di Palembang karena cuaca buruk

Palembang (JurnalPagi) – Pesawat Line Air yang terbang dari Jakarta menuju Bangkulu mendarat di Bandara Sultan Mahmud Baharuddin (SMB) II Palembang pada Sabtu malam karena cuaca buruk.

Lion General Jakarta-Bengkulu dengan nomor penerbangan JT-630 mengalihkan pendaratan di bandara alternatif (Dewart) Bandara SMB II karena kondisi cuaca buruk pada pukul 18.10 sehingga tidak bisa mendarat di Bandara Fatmawati Bengkulu. Manajer Bandara UKM. II Palembang R. Iwan Winata saat dikonfirmasi wartawan di Palembang, Sabtu.

Ia mengatakan, pendaratan terpaksa dilakukan karena sudah menjadi standar operasional prosedur (SOP) dalam penerbangan tersebut.

Sementara itu Strategi komunikasi korporat Danang Mandala Prihantoro dari Lion Air mengatakan, saat ini dua penerbangan Lion Air tujuan Bandara Fatmawati Soekarno (BKS) Bengkulu pada Sabtu tertunda akibat dampak cuaca buruk.

Dikatakannya: Penerbangan ini mengalami delay akibat dampak cuaca buruk berupa angin kencang di Bangkulu dengan kecepatan melebihi kapasitas aman, sehingga kondisi atau kondisi yang dipersyaratkan untuk operasional penerbangan tidak terpenuhi.

Ia menjelaskan Lion Air penerbangan JT-630 dijadwalkan tiba pukul 17.50 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), diputuskan untuk mengubah pendaratan di bandara alternatif (Dewart) bernama Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II. Bandara di Palembang (PLM). . Line Air memiliki Boeing 737-900ER dengan tujuh awak dan 181 penumpang.

Penerbangan JT-630 mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno pukul 20:44 WIB, jadwal keberangkatan dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pukul 20:08

Kemudian, Lion Air penerbangan JT-636 dijadwalkan mendarat pukul 14.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), memutuskan terbang ke bandara asal (back to base). Line Air memiliki Boeing 737-900ER dengan tujuh awak dan 179 penumpang.

Penerbangan JT-636 berangkat dari Bandara Internasional Sukarno-Hatta pukul 20.47 WIB dan tiba pukul 21.57 WIB.

Ia menjelaskan, penerbangan Line Air dilanjutkan pada hari yang sama setelah bandara tujuan, Bandara Fatmavati Sukarno, dinyatakan aman untuk penerbangan.

Ia mengatakan, pihaknya menginformasikan kepada seluruh penumpang dan mengupdate sesuai perkembangan operasional dan kondisi cuaca.

“Lion Air terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk pengelola bandara, pengatur lalu lintas udara, BMKG dalam melakukan operasi dan pelayanan penerbangan,” kata Danang.

Pengelola Bandara Bali optimistis jumlah penumpang meningkat pada 2023
Kasau ingatkan awak pesawat pembawa bantuan untuk utamakan keselamatan

Koresponden: Ahmad Rafli Baidri
Editor: Tafsir al-Tirmidzi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *