Jakarta (JurnalPagi) – Striker Argentina Lautaro Martinez berhasil merebut gelar juara Inter Milan saat itu jangan berpura-pura Minggu dini hari WIB, tuan rumah mengalahkan Cremonese 2-1 dalam laga Liga Italia yang digelar di Stadion Giovani Zini di Cremona.
Dengan tambahan tiga poin ini, Inter kini naik ke posisi kedua klasemen dengan raihan 40 poin dan terpaut sepuluh poin dari pemuncak klasemen Napoli. Sedangkan menurut laman resmi Liga Italia, Cremonese tetap berada di dasar klasemen dengan raihan delapan poin.
Inter memimpin dengan enam sepak pojok di menit-menit awal, namun justru Cremonese yang memecah kebuntuan di menit ke-11 melalui tembakan jarak jauh Davide Okreke ke pojok kanan atas gawang Andre Onana.
Impian Cremonze untuk meraih kemenangan pertama musim ini berakhir ketika Inter menyamakan kedudukan pada menit ke-21 melalui sepak pojok kedelapan. Kiper Marko Karenski mampu menyelamatkan tembakan Edin Dzeko tetapi tidak bisa berbuat apa-apa ketika Martinez memanfaatkan rebound dan memasukkannya ke gawang.
Tepat sebelum paruh waktu, Karensky melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan upaya Inter. Berawal dari sepak pojok Federico Dimarco, bola ditepis Francesco Acerbi untuk dibelokkan Vlad Chiriches, namun kiper masih mampu menahannya.
Gol yang ditunggu-tunggu Inter baru tercipta di babak kedua, tepatnya di menit ke-65. Dzeko mengumpan Martinez, yang tembakannya dari sudut sempit menemui Johan Vazquez untuk menyundul ke sudut atas gawang Cremonese.
Gol tersebut merupakan gol terakhir pertandingan ini dan juga pertanda indah bagi Martinez yang baru pertama kali menjadi kapten di Liga Italia.
Kerja selesai#CremoneseInter 1-2 (FT)#ForzaInter pic.twitter.com/NND5v9ysqB
— Inter (@Inter_id) 28 Januari 2023
Inter Milan juara Piala Super Italia setelah mengalahkan rival mereka Milan 3-0
Torino bangkit dari ketinggalan dua gol
Sebelumnya, Torino bangkit dari ketinggalan dua gol untuk bermain imbang 2-2 di kandang melawan Empoli.
Poin ekstra untuk kedua tim membuat baik Empoli maupun Torino tidak berubah di klasemen. Empoli tetap di posisi ke-10 dengan 26 poin dan Torino tetap di posisi ke-8 dengan 27 poin.
Rezvan Marin mengancam gawang Torino sejak awal dengan sepakannya yang mampu diblok kiper Vanja Milinkovic-Savic. Namun gol Torino dicetak pada menit ke-37 saat Sebastiano Loperto mengonversi sepak pojok Marin menjadi gol.
Usai turun minum, pada menit ke-69, giliran Marin yang mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan kaki kanannya ke pojok atas gawang Torino gagal diantisipasi Milinkovic-Savic.
Secara mengejutkan, Torino berhasil bangkit dengan sisa waktu. Perr Schuurs menerima umpan Wilfried Singo untuk Samuel Ricci, yang diselesaikan mantan pemain Empoli itu untuk membawa Torino memimpin pada menit ke-82. Richie juga tidak merayakan gol yang dicetak ke gawang mantan timnya.
Tiga menit berselang, gawang Empoli kembali kebobolan. Antonio Sanabria mengontrol bola di tepi kotak sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang kuat ke sudut bawah yang diselamatkan oleh Guglielmo Vicario.
Granata Bahkan berpeluang membawa pulang poin penuh. Sayang, tendangan bebas Alessandro Bongiorno melambung di atas gawang dan Vicario mampu memblok tembakan Ricci.
Penuh waktu di Empoli ⏱️
Le reti di Ricci dan Sanabria remontano il doppio vandigo adversario#SFT | #Empoli Torino pic.twitter.com/scQ3RtHNYT
– Torino FC (@TorinoFC_1906) 28 Januari 2023
Salernitana akhiri kekeringan usai kalah 2-1 dari Lecce
Gol tunggal Baldanzi membuat Empoli membungkam Inter dengan skor 1-0
Ini Resep Kesuksesan Napoli di Liga Italia Musim Ini
Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Junidi Sowanto