Latihan perdana Persebaya belum diikuti semua pemain

Surabaya (JurnalPagi) – Latihan perdana tim Persabaya Surabaya di Stadion Glora pada 10 November Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, semua pemain tidak hadir karena berbagai alasan tidak latihan.

Pemain baru belum sepenuhnya datang, Johannes (Kandaimo) baru datang, Brown masih memiliki izin medis di Jakarta, Riswan masih sakit, Hedayat sudah melamar, dan Eloi masih diperbolehkan berada di unitnya. Ajay Santoso, pelatih kepala Persepolis, mengatakan setelah latihan pertama.

Namun, pelatih kepala Melang berharap selain pemain asing yang masih berada di negaranya, semua pemainnya segera bergabung dengan tim.

Ia berkata, “Saya harap Anda bisa bergabung pada hari Senin, besok, karena saya akan segera mengadakan pusat pelatihan jika semua pemain, termasuk pemain asing, selesai.”

Latihan pertama tim berlangsung ringan karena tidak semua pemain sempurna.

Persabaya Perkuat Pertahanan Usai Amankan Yohannes Kandeimo

“Latihan ringan saja, mulai dari pemanasan dengan bola, toe-to-toe, penempatan posisi dan bermain di dua pertiga lapangan,” ujarnya.

Menurutnya, selain kurang lengkap, banyak pemain yang kondisinya kurang siap, meski di sesi latihan pertama banyak pemain yang sudah tua.

Tak hanya itu, ada juga pemain trial dari klub dalam negeri dan tim EPA Persabaya yang memiliki kondisi serupa.

“Kami akan melihat uji coba pemain hingga Sabtu. Kemudian Senin akan menjadi fokus,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.

Pada latihan pekan depan, mantan pemain Timnas Indonesia itu akan memberikan kontribusi yang relatif berat, termasuk fisik.

Sementara itu, pemain anyar Persbaya Wildan Ramdani mengaku nyaman dengan kondisi tim karena beberapa pemain lain sudah mengenalnya.

“Saya tanya tadi,” katanya, “dengan Seaful, ada juga Alta Balleh.”

Pesepakbola andalan Persib Bandung ini memiliki cita-cita pribadi setelah bergabung dengan Persabaya.

“Tujuan pribadi saya adalah bermain lebih baik dari tim sebelumnya,” katanya.

Ia melanjutkan: “Selain itu, ada tantangan yang menjadi pemacu untuk menjadi lebih baik, yaitu target juara yang ditetapkan manajemen Persabaya.”

Pemain kelahiran Bandung, Jawa Barat, 24 Desember 1998 itu mengatakan, “Ada tantangan, target tim juara itu yang memotivasi saya, semoga bisa tercapai.”

Persabaya Surabaya amankan jasa Wildan Ramdani dan Ripal Vahiudi
Laga Uji Coba Bali United Melawan Persepolis

Wartawan: Abdul Hakim/Nofal Ammar Emaduddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *