Latar belakang silat membantu Con Bocator meraih prestasinya di SEA Games

Jakarta (JurnalPagi) –

Desyla Anggraini, atlet bulu tangkis putri Indonesia, mengatakan latar belakang pencak silat membuat tim bulutangkis putri Indonesia mampu menorehkan prestasi di SEA Games 2023.

Pada SEA Games kali ini, Kun Bukater yang baru pertama kali bertanding mempersembahkan banyak medali karena banyaknya perlombaan. Secara total, Tim Bokator Kum Indonesia berhasil meraih tiga medali emas, lima medali perak, dan 12 medali perunggu.

Desila berhasil menyabet dua medali perunggu yang diraih melalui nomor campuran dan tunggal perisai bambu.

“Karena kita juga berbasis Pancak Silat, menurut saya gerak dasar dan kemampuan gerak kita lebih baik dari atlit Buccaneer itu sendiri, sehingga kita merasa beberapa negara juga mengakui bahwa kita jauh lebih baik dari atlit utama kita. Rabu malam, usai acara penyambutan atlet SEA Games, Bandara Soekarno Hatta Tangerang mendapat sambutan hangat.

Kun bokator beli tiga medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2023

Kun bokator adalah seni bela diri asli Kamboja yang bentuk gerakannya lebih mirip muay thai daripada pencak silat. Namun, hal tersebut tidak menghentikan atlet Kan Bukator Indonesia untuk meraih kesuksesan dalam debutnya di SEA Games.

Desyla mengatakan bahwa dia dan rekan satu timnya sebenarnya adalah atlet pencak silat. Mereka telah mempelajari Kan Bokator sekitar tujuh bulan yang lalu dan benar-benar mempelajari seni bela diri dari nol.

“Jadi dari awal kita semua dipanggil ke Jakarta, lalu didatangkan dua instruktur dari Kamboja ke Indonesia untuk mengajari kita dasar-dasarnya, padahal kita sudah punya dasar bela diri, tapi dasar-dasarnya beda banget karena lebih Muay Thai itu, kan? Apa yang benar-benar mengeraskan tubuh kita benar-benar mirip dari awal.”

Pembina nilai Indonesia bisa kembangkan potensi di akun bokator

Setelah mempelajari prinsip dasar Kun Bokaator selama tiga bulan, tim Indonesia memasuki tahapan teknik hafalan, pemantapan gerak, penajaman gerak dan pembiasaan aturan bela diri.

Decila tidak melupakan akarnya sebagai petarung, membuktikan kemampuannya meraih prestasi di cabang olahraga con-bokator. Ia menyatakan masih menjadi petarung, namun siap diterjunkan mewakili Indonesia di Kan Bukator jika dipercaya kembali.

Desila menyimpulkan: “Sebenarnya fokusnya pasti Pancake Silat, tapi kalau misalnya turnamen pembukaan digelar, kami siap bela negara.”

Ketum kun bokator bangga dengan atlet yang tampil gemilang di SEA Games 2023.

Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Teguh Handoko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *