Menurut keterangan resmi di Jakarta, Senin, SLIS mencatat total penjualan Rp 104,75 miliar pada kuartal I 2023, atau lebih rendah 3,28 persen (tahunan) dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang mencapai Rp 108,3 miliar.
Namun, perseroan berhasil menurunkan beban pokok penjualan sebesar 10,57% (y/y) menjadi Rp 82,25 miliar pada kuartal I 2023. Dengan demikian, laba kotor triwulan I 2023 mencapai Rp 17,51 miliar, atau tumbuh 7,23% (tahunan).
Kemudian, perseroan memangkas beban pokok penjualan sebesar 21,61% (y/y) menjadi Rp 380,78 juta pada Q1 2023. Beban umum dan administrasi triwulan I tahun 2023 sebesar Rp4,63 miliar, atau lebih besar dibandingkan triwulan I tahun 2022 sebesar Rp3,58 miliar.
Sementara beban keuangan pada kuartal pertama tahun 2023 sebesar 4,69 miliar real atau meningkat 49,84% (tahunan), perusahaan mampu memperoleh pendapatan lain sebesar 1,49 miliar dolar pada periode tersebut atau kebalikan dari kuartal pertama.- 2022 yang mencatat beban lain-lain sebesar Rp 268,53 juta.
Dengan demikian, laba sebelum pajak penghasilan SLIS untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023 mencapai 9,29 miliar Rial, meningkat 4,85% (tahunan) dibandingkan periode yang sama tahun 2022 menjadi 8,86 miliar Rial.
Dengan beban pajak penghasilan pada Q1 2023 sebesar Rp 2,12 miliar, laba tahun berjalan SLIS sebesar Rp 7,17 miliar, naik 4,67% (y/y) dari Q1 2022 sebesar Rp 6,85 miliar.
Sedangkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik unit utama pada triwulan I tahun 2023 sebesar Rp 7,14 miliar atau 4,54% (disetahunkan).
Per 31 Maret 2023, terpantau perseroan mampu menurunkan total liabilitas sebesar 1,19% dari Rp 200,23 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp 197,85 miliar.
Pada saat yang sama, total ekuitas mencapai 253,27 miliar Rial pada akhir kuartal pertama 2023, meningkat 3,04% dibandingkan akhir Desember 2022, yaitu 245,8 miliar Rial.
SLIS Terus Berinovasi Sekaligus Jadi ‘Market Leader’ Mobil Listrik, Kata Pengamat
‘Rights Matter’ Gaya Perfect Immortal Seiring Penjualan Sepeda Motor Listrik Meningkat
Surya Biro Moreni membukukan pertumbuhan pendapatan 7,7% di Q1 2023