KONI harapkan LSI mampu sedot antusiasme masyarakat

Liga Softball Indonesia (LSI) 2023: Meningkatkan Antusiasme dan Popularitas Softball di Indonesia

Jakarta (JurnalPagi) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat berharap bahwa Liga Softball Indonesia (LSI) 2023 dapat menjadi ajang yang mampu menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal cabang olahraga softball. Seri kompetisi LSI 2023 yang berlangsung dari 20 hingga 22 Oktober di Gelora Bung Karno (GBK) Softball Stadium, Senayan, Jakarta, diharapkan mampu memperkenalkan softball kepada lebih banyak orang.

Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Ade Lukman, menyatakan, “Kami berharap dengan adanya kompetisi ini, minat terhadap olahraga softball semakin bertambah. Namun, tentunya hal ini harus didukung oleh fasilitas yang memadai, baik prasarana maupun sarana yang harus diperbanyak di sejumlah daerah.”

Pada LSI 2023, terdapat enam tim putra yang akan memperebutkan gelar juara, yaitu Rubber Ducks Jakarta, Garuda, Jabar, Radjawali, Doberman, dan Mohicans. Sementara itu, di kategori putri, terdapat lima tim yang akan bersaing untuk meraih gelar, yaitu Bumi Asri, Jabar, Garuda, Baladewa, dan Bluejays Jakarta.

Selain itu, beberapa tim juga telah diperkuat oleh pemain asing dari Singapura, Malaysia, dan Jepang. Hal ini menunjukkan bahwa softball semakin mendapatkan perhatian dari berbagai negara, dan LSI 2023 menjadi ajang yang relevan untuk mengembangkan kualitas dan popularitas softball di Indonesia.

Ketua Liga Softball, Gugun Yudinar, menyatakan bahwa tujuan dari kompetisi ini adalah untuk membentuk sebuah kompetisi yang berkelanjutan dengan format liga. Meskipun pada tahun ini hanya diikuti enam klub putra dan lima klub putri, namun pada tahun depan, rencananya akan diselenggarakan empat seri kompetisi. Hal ini menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas softball di Indonesia.

Gugun, yang juga merupakan Kabid Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Pusat, menjelaskan bahwa kompetisi merupakan formula penting untuk menghasilkan pemain berkualitas. Melalui kompetisi, para pemain dapat diuji dan berkembang menjadi atlet yang lebih baik.

Sebelumnya, Liga Softball Indonesia sempat mengalami masa vakum akibat pandemi. Namun, pada tahun 2022, LSI kembali bergulir dan akan menjadi ajang rutin tahunan untuk pembinaan pemain softball.

Ketua Panitia LSI 2023, Poppy Femia, mengungkapkan harapannya bahwa Liga ini dapat membangkitkan komunitas, pecinta, dan penggemar softball di Indonesia. LSI 2023 juga menjadi salah satu ajang untuk mencari bibit-bibit atlet yang akan mewakili Indonesia di tingkat internasional, seperti Olimpiade 2028.

Dengan adanya Liga Softball Indonesia dan kompetisi-kompetisi lainnya, diharapkan softball semakin mendapatkan perhatian dan pengakuan di Indonesia. Hal ini akan membantu memperluas basis penggemar dan menghasilkan atlet-atlet softball yang kompetitif dan berprestasi.

Referensi:
– JurnalPagi News. (2023). Liga Softball Indonesia jadi ajang persiapan menuju Olimpiade 2028. Diakses pada 23 Oktober 2023, dari https://www.antaranews.com/berita/2885448/liga-softball-indonesia-jadi-ajang-persiapan-menuju-olimpiade-2028
– JurnalPagi News. (2023). Garuda gelar latihan sofbol untuk karyawan dan pemula. Diakses pada 23 Oktober 2023, dari https://www.antaranews.com/berita/2884862/garuda-gelar-latihan-sofbol-untuk-karyawan-dan-pemula
Liga Softball Indonesia (LSI) 2023 menjadi sorotan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat yang berharap kompetisi ini dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap cabang olahraga softball. LSI 2023 diselenggarakan pada tanggal 20 hingga 22 Oktober di Gelora Bung Karno (GBK) Softball Stadium, Senayan, Jakarta.

Sekretaris Jenderal KONI Pusat, Ade Lukman, mengungkapkan harapannya agar kompetisi ini dapat menarik lebih banyak peminat olahraga softball. Namun, hal tersebut juga harus didukung dengan fasilitas yang memadai di berbagai daerah.

Kompetisi LSI 2023 akan melibatkan enam tim putra, yaitu Rubber Ducks Jakarta, Garuda, Jabar, Radjawali, Doberman, dan Mohicans. Sementara itu, lima tim putri, yaitu Bumi Asri, Jabar, Garuda, Baladewa, dan Bluejays Jakarta, akan bersaing untuk meraih gelar juara.

Selain itu, beberapa tim juga akan diperkuat oleh pemain asing, seperti dari Singapura, Malaysia, dan Jepang. Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan menarik minat lebih banyak pemain untuk bergabung.

Ketua Liga Softball, Gugun Yudinar, menyampaikan bahwa tujuan dari kompetisi ini adalah untuk menghasilkan pemain berkualitas. Melalui kompetisi ini, para pemain dapat diuji dan dipersiapkan untuk berkompetisi di tingkat nasional.

Sebelumnya, Liga Softball Indonesia sempat mengalami vakum karena pandemi. Namun, pada tahun 2022, kompetisi ini kembali digelar dan akan menjadi ajang rutin tahunan untuk pembinaan pemain.

Ketua Panitia LSI 2023, Poppy Femia, berharap bahwa dimulainya liga ini dapat membangkitkan komunitas, pecinta, dan penggemar softball di Indonesia. Selain itu, kompetisi ini juga menjadi ajang untuk mencari bibit-bibit atlet yang berpotensi menjadi anggota timnas Indonesia.

LSI 2023 juga memiliki tujuan jangka panjang untuk persiapan menuju Olimpiade 2028. Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan Indonesia dapat tampil lebih kompetitif di ajang internasional.

Dengan demikian, Liga Softball Indonesia 2023 diharapkan dapat menjadi ajang yang mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap cabang olahraga softball. Selain itu, kompetisi ini juga diharapkan dapat menghasilkan pemain berkualitas untuk mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional.