Jakarta (JurnalPagi) – Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) mencatat hingga September 2022, terdapat 12 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru yang melakukan penjualan secara online.
“Kami berharap dengan tumbuhnya produk UMKM yang masuk ke platform e-commerce, maka transaksi di tingkat domestik dan produk lokal juga akan tumbuh,” kata Presiden idEA Bima Laga saat mengunjungi Forum Ekonomi Digital Kominfo V di Jakarta. .
Secara total, jumlah UMKM yang sudah masuk ke platform digital mencapai 21 juta unit. Pemerintah dan industri digital menargetkan 30 juta unit UMKM asramaakan bergabung dengan platform digital pada akhir tahun 2024.
“Saya harap kita masih bisa mencapai ini bersama-sama,” kata Bima Laga.
Jumlah UKM yang bergabung dengan platform digital terus bertambah, dengan data dari Idea pada bulan April menunjukkan ada 19 juta UMKM yang asrama.
Pemerintah mencanangkan program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia pada tahun 2020 untuk mendorong pembelian produk dalam negeri, khususnya usaha kecil dan menengah.
Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia juga sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM yang terdampak pandemi virus corona.
Saat meresmikan Forum Ekonomi Digital V Kominfo, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny J. Platt mengingatkan para pelaku startup digital, khususnya e-commerce, untuk tetap berpegang pada produk dalam negeri.
Kekuatan kita ada di UKM, kata Johnny.
Sektor ekonomi digital di Indonesia umumnya bergerak dalam kegiatan distribusi, misalnya di toko-toko pasar (Pasar) digital, sehingga para pelaku startup digital harus memperhatikan isu keberpihakan terhadap produk dalam negeri.
Keberpihakan pemerintah terhadap usaha kecil dan menengah ditunjukkan dengan peraturan yang mewajibkan pemerintah daerah mengalokasikan 40% dari pendapatan dan anggaran belanja daerah (APBN) untuk biaya produksi dalam negeri.
Pemerintah juga memiliki program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi pelaku UMKM yang memenuhi syarat.
Startup menyusun strategi menghadapi badai suspensi
Penghargaan Bangga Buatan Indonesia 2022 akan Digelar Pemerintah sebagai Pengakuan Usaha Kecil dan Menengah.
Nilai Idea “Buyable Live Stream” Menjangkau Banyak Calon Pembeli
