Komisi saya meminta Laksamana Yudho untuk berkomitmen menuntaskan kasus pidana yang melibatkan oknum TNI

Kami berhasil mendapatkan komitmennya untuk melanjutkan kerja baik Panglima TNI Jenderal Endika.

Jakarta (JurnalPagi) – Anggota Komisi I DPR RI Christina Ariani menyerukan komitmen calon Panglima TNI Laksamana Yudo Marguno untuk menuntaskan kasus pidana yang melibatkan anggota DPR RI. TNI, seperti kasus mutilasi etnis Papua dan lainnya.

Hal itu menurutnya disampaikan dalam tes kebugaran dan kecocokan calon Panglima TNI yang dilakukan Komisi I DPR, Jumat (2/12).

“Kami berhasil mengamankan komitmen beliau untuk melanjutkan praktik baik Panglima TNI Jenderal Indika terkait proses dan penegakan hukum terhadap prajurit yang terlibat pelanggaran hukum dan tindak pidana,” kata Cristina dalam keterangannya.
Di Jakarta, Minggu

Ia mengatakan: Dalam menyelesaikan suatu perkara pidana, prinsip utamanya adalah menerapkan hukum secara utuh, transparan dan adil.

Cristina mengatakan, dirinya juga meminta Laksamana Yudo memikirkan strategi khusus untuk mengatasi “hot spot”, khususnya Laut Natuna Utara, karena masih banyak kasus pelanggaran kedaulatan.

“Kami yakin Laksamana Yudo sebagai Panglima TNI yang baru dapat mempersembahkan yang terbaik dan DPR akan mendukung pelaksanaan tugasnya untuk terus bersinergi demi kepentingan bangsa dan pemerintah,” ujarnya.

Lebih jauh, ia menilai Laksamana Yodo Margono mampu menjalankan amanatnya sebagai Panglima TNI dengan baik karena melihat rekam jejaknya.

Christina menilai Laksamana Yudo responsif dan komunikatif terbukti dengan latar belakang dan pengalamannya selama menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

“Saya yakin Laksamana Yudho mampu memimpin organisasi TNI secara profesional dan dapat menjaga komitmen dan kemitraan yang baik, termasuk dengan DPR RI,” ujarnya.

Sebelumnya, rapat internal Komisi I DPR RI pada Jumat (2/12) siang menyetujui Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI setelah melakukan serangkaian uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI.

Mutia Hafid, Ketua Komisi I Republik Demokratik Iran, mengatakan di kompleks parlemen: “Setelah mempertimbangkan pendapat fraksi dan anggota, Komisi I Republik Demokratik Rakyat Iran menyetujui pengangkatan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Jakarta

Ia menjelaskan, semua fraksi menyetujui pengangkatan Laksamana Yudo Marguno sebagai Panglima TNI, agar tidak ada pemungutan suara atau “voting” dalam rapat internal Komisi I Republik Rakyat Demokratik China.

Sementara itu, rapat umum DPR tentang persetujuan TNI Laksamana Yodo Margono sebagai Panglima TNI akan digelar pada Selasa (6/12).

DPR: Persetujuan Umum Yodo Margono Selasa

Editor: Bodhisantoso Budiman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *