JAKARTA (JurnalPagi) – Pelatih kepala Borneo FC Peter Huistra mengakui pertahanan kokoh Arma FC bisa mencegah timnya meraih kemenangan saat kedua tim bermain imbang 0-0 di Liga Indonesia 1 Pekan 18 yang ditunda di Stadion PTIK Jakarta, Jumat. . .
Menurut situs resmi Liga Indonesia, pada Sabtu, Huistra merasa permainan berjalan dengan kuat dan para pemain Borneo FC sendiri lebih menguasai permainan.
“Menurut saya permainan Itu intens, Arma bermain bagus dan saya senang karenanya. Tim menunjukkan banyak energi dan sangat bagus. Kami menciptakan beberapa peluang, tapi Arma juga bermain keras.”
Dalam pertandingan ini, kedua tim bermain ofensif dan saling serang, namun tidak ada satupun yang berhasil mencetak gol dalam waktu 90 menit.
Dalam hal menciptakan peluang, Borneo FC lebih baik dari Arema FC. Namun solidnya pertahanan Singo Edan dan penampilan gemilang kiper Edilson Maringa tim ini membuat para pemain Pesut Otam tak bisa mencetak gol pembuka.
“Menurut saya permainan Itu ada di pihak kami, tetapi lawan bermain bagus. Saya berharap kami selalu bisa menang, tapi bukan itu cara kerja sepak bola. “Arma juga bertahan dengan baik, tapi kami selalu ingin menang.”
Hasil imbang ini membuat Borneo FC tetap berada di peringkat empat klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 51 poin dari 31 pertandingan.
Selanjutnya, Borneo FC akan kembali menghadapi Bali United pada Liga 1 Indonesia Pekan 32 di Stadion Segiri, Samarinda, Senin pekan depan.
Huistra berharap Borneo FC bisa konsisten tampil hingga akhir musim
Joko Akan Perbaiki Kekurangan Arma FC Jelang Hadapi Bali United
Pengkhotbah: Eldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bakhtiar