Samarinda (JurnalPagi) – Tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur telah memenuhi 30% ruang terbuka hijau (RTH) sesuai Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Di Samarinda, Jumat (17/2), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim Anas Ahmad Rafuddin Rizal mengatakan tujuh kecamatan itu, yakni Kabupaten Kuta Kartangara, Kuta Timur, Kuta Barat, Pasar, Pancham Pasar Utara, Brau dan Mahakam Ulu.
Sedangkan tiga kabupaten lainnya yaitu Kota Samarinda, Balikpapan dan Buntang belum memenuhi syarat tersebut dan terus berupaya untuk mencapai 30% ruang terbuka hijau.
Pemkot Madiun akan bangun delapan desa RTH dan dua desa tematik pada 2023
“Hasil perhitungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI untuk Kota Buntang, Samarinda dan Balikpapan sangat terbatas ruang terbuka hijaunya, namun akan terus diupayakan mencapai persentase 30% dan tujuh kecamatan. Di Kalimantan Timur persentasenya sudah mencapai ini karena luas wilayahnya.”
Menurutnya, pihaknya akan terus menekan kawasan perkotaan di Kaltim untuk mematuhi aturan ruang terbuka hijau, mengingat aturan tersebut akan diberlakukan ketika mereka (sumber daya/kota) mengajukan persetujuan materil kepada pemerintah pusat. persyaratan. .
Dia berkata: Jika mereka tidak memenuhi persyaratan ini dalam jangka waktu tertentu, itu akan menjadi rekor.
Ruang Terbuka Hijau di Bekas Mausoleum Jopraban Yogyakarta Dibangun 2023
Dengan situasi de facto saat ini dimana eksploitasi lahan untuk sumber daya alam tunduk pada perizinan dari pemerintah pusat, maka Pemprov Kaltim melalui DLH akan terus merundingkan syarat-syarat Kaltim, dimana pengusaha yang memperbaharui izin mengatakan harus perbaiki dulu lahan yang sudah digarap.
Dia berkata: Kami harus membicarakan kapan izin kembali ke pusat.
Berkenaan dengan pengalihan lahan di wilayah sumber daya alam yang telah dieksploitasi, DLH berkomitmen untuk wilayah yang heterogen di mana izin diajukan untuk ditinjau kembali untuk memastikan lahan yang akan dikelola di masa mendatang.
Pemprov DKI berencana memperluas ruang terbuka hijau di kawasan penyangga
“Kami akan terus berupaya melestarikan kawasan hutan yang heterogen di Kaltim agar hutan Kaltim tetap lestari,” ujarnya.
Koresponden: Aromanto
Editor: Bambang Sotopo Hadi