“Pengembangan KEK Golo Mori dapat membuka peluang bagi masyarakat di NTT. Tidak hanya dari sisi SDM atau tenaga konstruksi, tetapi juga melalui partisipasi usaha kecil dan menengah setempat, baik barang maupun jasa. efek positif pada Pere
Jakarta (JurnalPagi) –
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gulu Mori dapat mendongkrak infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo, Manggara Barat, Nusa Tenggara Timur.
“KEK Golo Mori dapat memperkuat infrastruktur pariwisata di Labuan Bajo. Dengan demikian, potensi wisata daerah akan meningkat dan membuka lahan bagi usaha kecil dan menengah setempat untuk mengembangkan usahanya.”
KEK Golo Mori saat ini sedang dikembangkan oleh ITDC (Indonesian Tourism Development Corporation). Untuk itu, Pawan berpesan agar ITDC tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur inti saja.
“Termasuk mengutamakan fasilitas pendukung yang memudahkan wisatawan berkunjung ke KEK Golo Mori,” kata Pwan.
Menurutnya, infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing suatu daerah dalam menghadapi tantangan global.
Pawan mengatakan infrastruktur pendukung yang berkualitas juga dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat lokal dan daya tarik destinasi wisata.
“Pengembangan KEK Golo Mori dapat membuka peluang bagi masyarakat di NTT. Tidak hanya dari sisi SDM atau tenaga konstruksi, tetapi juga melalui partisipasi usaha kecil dan menengah setempat, baik barang maupun jasa. Pada akhirnya, ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah.”
Dikatakannya: Pengembangan destinasi pariwisata harus mampu menciptakan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat dan lingkungan. Manfaat pembangunan ini juga harus dirasakan secara adil dan wajar.
“Untuk itu, kerjasama antara pemerintah, pengusaha, dan masyarakat lokal sangat penting dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan yang dapat membawa manfaat jangka panjang,” kata Pawan.
Powan di sela-sela kehadirannya di KTT ASEAN 2023 dengan pandangan kawasan Pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (MICE) Gulu Muri di Desa Gulu Muri, Manggara Barat, NTT, Rabu (10/5).
Dalam kunjungan tersebut, Pawan diterima oleh Direktur Utama ITDC MICE Golo Mori Ari Respati beserta jajarannya.
Selain itu, Puan juga bertemu dengan perwakilan ASEAN Youth Standing Committee (YTC) sebagai bagian dari KTT ASEAN ke-42. Puan kemudian berbicara dengan delegasi YTC dari Indonesia yang mayoritas adalah pelajar.
Indah, delegasi YTC ASEAN, mengaku senang bisa bertemu dengan Presiden DPR dalam agenda tersebut. Ia pun berpesan kepada Pawan dan seluruh anggota DPR untuk tetap mengutamakan rakyat.
“Yang pasti bagi DPR adalah terus bekerja yang benar dan terus bekerja untuk rakyat. Bersama rakyat dan selalu menang untuk anggota DPR di seluruh Indonesia, kata Inde.
bahwa di Acara sampingan Pada KTT ASEAN, perwakilan YTC membahas peran pemuda dalam pembangunan Asia Tenggara, khususnya dalam pemanfaatan teknologi digital.
Mereka juga diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan penanaman pohon sebagai wujud mewujudkan ekonomi hijau di Asia Tenggara.
Dalam pertemuan sebelumnya dengan Siti Rosaimrianati Dato’ Haji Abdul Rahman, Sekretaris Jenderal ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Powan menyatakan dukungannya terhadap YTC.
Menurutnya, YTC yang berada di bawah naungan AIPA dapat meningkatkan kualitas generasi muda dalam bidang pemanfaatan teknologi digital.
Komite ini akan memastikan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan ASEAN. Tujuannya adalah untuk menghimpun ide, opini, dan aspirasi anak-anak muda yang menjadi pemimpin masa depan.”
Powan juga menekankan pentingnya melibatkan pemuda di Asia Tenggara dalam setiap resolusi yang diprakarsai oleh Komite Tetap Pemuda. Dia menegaskan, gagasan panitia akan diadopsi pada Sidang Umum AIPA ke-44 yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-10 Agustus 2023.
Pengkhotbah : Fateh Putra Mulia
Editor: Agus Setivan