Jakarta (JurnalPagi) – Psikolog klinis dewasa Tiara Pospita, M.Psi., Psikolog mencatat bahwa keterampilan seorang karyawan, terutama keterampilan non-teknis (Keterampilan lembutharus terus dikembangkan untuk meningkatkan level pekerjaan.
Mengembangkan keterampilan ini harus dilakukan terlepas dari seseorang yang telah bekerja selama bertahun-tahun dan merasa sudah ahli di bidangnya.ahli).
“Bahkan jika seseorang sudah ahli“Tapi biasanya, terutama jika kita berbicara tentang pekerjaan – ada jalur karir yang semakin tinggi – dan persyaratan (keterampilan non-teknis) bisa berbeda,” kata psikolog lulusan Universitas Indonesia itu kepada JurnalPagi. Senin
Menurut Tiara, semakin tinggi jenjang karir, maka keterampilan nonteknis yang dibutuhkan lebih bersifat umum atau luas di samping penguasaan keterampilan teknis.Keterampilan keras) yakin.
“Artinya, seseorang harus mampu menguasai tidak hanya beberapa bidang tertentu yang dikuasainya, tetapi juga bagaimana mengelola bawahan, atau bagaimana mengelola tim, bagaimana memimpin tim, bagaimana berkomunikasi, dan lain sebagainya,” ujarnya. dikatakan.
Tiara juga mengingatkan: keseimbangan antara keterampilan non teknis dan keterampilan teknis harus disesuaikan dengan posisi pegawai saat ini. Selain itu, jangan biarkan karyawan melihat keterampilan ini sebagai sesuatu yang permanen yang akan mencegah mereka berkembang.
“Kita harus melihat situasi kita saat ini. Apa kebutuhan kita saat ini. Dan bukan melihatnya sebagai kebutuhan permanen, tapi sesuatu yang bisa berubah seiring kemajuan karir kita,” ujar Tiara yang bekerja di Center for International Prosperity ini.
Keterampilan non teknis itu sendiri diperlukan untuk membantu seseorang meningkatkan kapasitas dan prestasi kerjanya. Ketrampilan tersebut juga dapat mencakup kemampuan karyawan dalam mengelola atau mengatur emosi, kemampuan berkomunikasi dengan atasan atau lingkungan kerja, kemampuan bekerja dalam tim, hingga kemampuan memecahkan masalah atau menganalisis masalah.
Sedangkan keterampilan teknis berkaitan dengan kemampuan dasar pegawai yang spesifik pada bidang tertentu yang dapat dipelajari dan ditingkatkan melalui pelatihan formal dan informal.
Tiara juga mencatat pentingnya mengidentifikasi karyawan mereka secara khusus pada keterampilan non-teknis dan teknis yang dibutuhkan saat ini untuk mendukung jenjang karir. Dengan cara ini, diharapkan karyawan dapat terus memperkuat dan meningkatkan kedua keterampilan tersebut.
Kita juga perlu mendefinisikan apa itu sebenarnya. Sejauh ini, kinerja kami berada di area ini Keterampilan keras seperti apa, Keterampilan lembut Apa yang kita sukai dan kira-kira apa yang sudah baik dan bisa kita tingkatkan. Atau, misalnya, apa yang harus kita pertajam di sini dari dua bidang ini.”
Pekerjaan yang tidak sesuai ekspektasi bukan berarti sukses yang buntu
Psikolog Ungkap Pentingnya Percaya Diri Saat Wawancara Kerja
Gunakan Health Trinity untuk kehidupan kerja yang seimbang
Koresponden: Rizka Kharonisa