Informasi yang dirilis pagi ini mengoreksi data sebelumnya yang menyebutkan 7.885 orang mengungsi.
JAKARTA (JurnalPagi) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto langsung ke sana, Sabtu, untuk melihat langsung kondisi terkini korban terdampak bencana banjir di Surakarta, Jawa Tengah.
“Sebagai bentuk dukungan untuk mempercepat penanggulangan banjir di Kota Surakarta, pihaknya akan mengundang seluruh jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Sulu untuk menggelar rapat koordinasi percepatan penanggulangan banjir yang melanda empat kabupaten tersebut.” Direktur Pusat Intelijen Bencana, Informasi dan Komunikasi BNPB Abdul Mehri mengatakan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Abdullah mengatakan, banjir masih terjadi di kota Surakarta hingga saat ini. Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah (Jawa Tengah) mencatat 21.864 orang terdampak.
Lebih dari 10.000 orang terkena dampak banjir di Sulu dan sebagian mengungsi
Sebanyak 4.440 orang terpaksa mengungsi di 12 lokasi di Joyoakan, Gandkan, Semanggi, Pokang Sawit, Kedonglumbo, Sudiro Prajan, dan Pasar Kliwon.
Ia mengatakan, “Informasi yang dipublikasikan pagi ini juga mengoreksi data sebelumnya yang menyatakan 7.885 orang mengungsi.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Bank Nasional yang didampingi Deputi Penanggulangan Darurat Bank Sentral Fajar Setiavan akan memberikan bantuan berupa logistik dan peralatan senilai 1,1 miliar Rial.
dengan rincian pemberian bantuan logistik berupa 2.500 selimut, 2.500 matras dan 1.000 perlengkapan lainnya.
Polres Surakarta Gelar Pengobatan Gratis untuk Korban Banjir di Sulu
Hujan Sejak Kamis Sore, Beberapa Daerah di Sulu Tergenang Banjir
Pemberita: Harlevita Dharma Shanti
Editor: Risbani Fardanieh