Kenali cedera yang sering Anda alami saat bermain sepak bola

Kenali cedera yang sering Anda alami saat bermain sepak bola

Jakarta (JurnalPagi) – Sepak bola salah satunya Hubungi olahraga Menurut dokter spesialis kedokteran olahraga di Sports Medicine, Injury and Recovery Center Rumah Sakit Pondok Indah – dr Bintaro Jaya, cedera tersebut rawan terjadi karena melibatkan banyak kontak fisik antar pemain. Grace Joselini Corlesa, Sp.KO.

“Kontak fisik yang keras dapat terjadi hampir setiap saat, mulai dari saat pemain menggiring bola, menendang bola, atau membenturkan kepala ke udara hingga saat memukul bola ke arah gawang,” tulisnya dalam sebuah pernyataan. .

Duduk terlalu lama dan “malas” bisa menyebabkan kelelahan dan cedera

Pemain sepak bola mungkin mengalami cedera ringan seperti memar atau lecet, kerusakan ligamen, otot, tendon, sendi, tulang, dan cedera kepala, kata Grace.

Selain kontak fisik antar pemain, cedera pada pemain sepak bola bisa terjadi akibat gerakan pemain yang terlalu cepat, mendarat setelah melompat pada posisi yang salah, atau salah memukul bola.

Selain itu, latihan berlebihan dan kurang istirahat, kondisi tanah yang tidak tepat, serta pemanasan dan pendinginan yang tidak memadai juga bisa menjadi faktor cedera.

Di antara banyaknya cedera yang dialami sebagian besar pemain sepak bola, cedera ligamen adalah salah satunya. Ini adalah cedera anterior ligamen cruciatum (ACL), Ligamen yang menopang sendi lutut. Cedera ACL terjadi saat pemain bergerak terlalu cepat, atau saat lutut terpelintir secara tiba-tiba.

Masa pemulihan cedera ACL yang berlangsung antara 6 bulan hingga 3 tahun menjadi penyebab mengapa cedera ini menjadi kutukan para pemain sepak bola dan aktivitas olahraga.

Dokter: Pertolongan Pertama BERAS untuk Cedera Lutut

Selain ACL, ada juga keseleo pergelangan kaki. Keseleo pergelangan kaki ini terjadi saat ligamen meregang atau robek saat kaki menekuk ke dalam atau ke luar saat menopang atau memutar kaki.

Cedera lain misalnya Tekanan yang merupakan robekan atau ketegangan otot. Otot yang sering cedera Tekanan Ini adalah otot melumpuhkan yang memanjang dari bagian bawah pinggul ke bagian belakang lutut. Gerakan berlari, mengejar, dan menghentikan sepak bola yang konstan dapat menyebabkan kerusakan pada otot ini.

Pemain sepak bola juga dapat mengalami cedera tendon. Tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang menghubungkan otot ke tulang. Dalam sepak bola, cedera tendon dapat memengaruhi tendon lutut atau tendon pergelangan kaki bagian belakang.Tendon Achilles). Kondisi ini bisa disebabkan karena terjatuh langsung di atas lutut atau mendarat dengan keras saat melompat.

Air mata meniskus juga bisa dialami oleh pemain sepak bola. Meniskus bertindak sebagai bantalan untuk sendi lutut. Robekan pada meniskus ini dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak serta gerakan yang terbatas. Cedera ini sering disebabkan oleh lutut yang terpuntir secara tiba-tiba.

Dislokasi atau dislokasi sendi juga bisa terjadi karena benturan yang tinggi antar pemain. Dalam kondisi ini, gejala dapat bermanifestasi sebagai nyeri, kesulitan bergerak, penurunan kekuatan di area yang terkena, dan bentuk sendi yang tidak tepat.

Selain itu, cedera lutut atau lutut pelari. Kondisi ini menyebabkan tulang rawan di bawah tempurung lutut pecah. Cedera dapat disebabkan oleh pukulan pada lutut atau Kerusakan yang berlebihan berlutut

Cedera lain yang bisa dialami pesepakbola Belat kaki. Timbulnya nyeri tulang kering sering terjadi selama latihan fisik pada atlet sepak bola, kata Grace.

Kondisi ini mungkin disebabkan oleh kebiasaan memakai sepatu yang tidak sesuai. Patah tulang minor juga sering terjadi akibat gerakan kaki yang berlebihan atau benturan berulang pada tulang, terutama bagi pemain sepak bola.

Ahli Bedah: Atlet Berisiko Tinggi Cedera Lutut

Menjaga berat badan yang sehat bisa mengurangi risiko cedera olahraga

Koresponden: Lia Vanadriani Santosa
Editor: Sorianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *