Kemitraan ini akan membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengidentifikasi jenis kampanye yang diperbolehkan dalam pemilu dan mengidentifikasi kecurangan.
Jakarta (JurnalPagi) – Dirjen Informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLO) penting untuk membantu mengidentifikasi trik politik terkait pilkada serentak 2024. pemilu. .
Kemitraan ini akan membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mengidentifikasi jenis kampanye yang diperbolehkan dalam pemilu dan mengidentifikasi kecurangan.
Osman mengatakan kepada JurnalPagi, Jumat, “Dalam hal ini, Anda harus berkoordinasi dengan Bawaslu karena mereka dapat membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika mengidentifikasi trik politik dengan semua jenis kampanye resmi, Bawaslu berkompeten untuk itu.” “
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyiapkan panduan online untuk masyarakat khususnya untuk Pilkada 2024.
Menurut Usman, ada tiga jenis kampanye yang biasa terjadi dalam pemilu, dan kampanye tersebut berpotensi terjadi pada pemilu 2024 juga.
Kampanye yang pertama adalah kampanye positif, kampanye ini biasanya digunakan para politisi untuk menunjukkan rencana dan janjinya kepada publik serta menonjolkan citra positif.
Lalu ada kampanye negatif, yang biasanya digunakan untuk menyerang lawan politik dengan menampilkan fakta buruk dan menunjukkan sisi negatif pesaing. Misalnya, kompetitor terlibat kasus korupsi atau kasus hukum.
Terakhir, ada kampanye hitam atau dikenal juga dengan seruan kampanye hitam Kampanye ini biasanya digunakan untuk menyerang lawan politik dengan disinformasi dan tidak berdasarkan fakta.
Usman mengatakan, dari ketiga jenis kampanye tersebut, kampanye positif dan kampanye negatif diperbolehkan dalam pemilu.
Dalam kasus kampanye hitam yang biasanya hoax, langkah-langkah harus diambil untuk menghindari perpecahan dan kekacauan di masyarakat.
Kemenkominfo Intensifkan Pelatihan PIP Untuk Sukseskan Pemilu 2024
“Dengan ini kita semua harus bersinergi karena dalam menghadapi kecurangan politik (pemilu), pemerintah memang perlu hati-hati karena jenis kampanyenya berbeda-beda dan Bawaslu bisa menentukan kampanye mana yang diperbolehkan,” ujar Bawaselo … Usman.
Jika Kemkominfo dan Bavaslo menemukan trik politik terkait pilkada, dipastikan konten ini akan segera ditindak. Penurunan (menghapus) atau menghapus secara permanen dari media sosial atau media online lainnya agar tidak menyebar lebih jauh di masyarakat.
Selain Bawaslu, dalam menangani kecurangan jelang Pemilu 2024, Kemenkominfo juga bekerja sama dengan Polri dan Kejaksaan Agung untuk nantinya mengamankan ruang digital Indonesia untuk pesta demokrasi terbesar yang akan berjalan tahun depan. .
Nilai pendidikan pemilu harus dilanjutkan untuk mencegah polarisasi
Bavaslu dorong masyarakat sipil untuk mengedukasi tentang pengendalian suara dalam pemilu
Editor: Natisha Andarningtias
