Jakarta (JurnalPagi) – Deputi Direktur Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Frans Tegoff mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan berbagai upaya untuk menyambut libur Idul Fitri 1444 H.
France mengatakan dalam pertemuan dengan para deputi: “Tentu saja, ini perhatian kami dengan kerja sama para perwakilan, kami juga melakukan hal-hal khusus seperti mengirimkan surat permintaan untuk memantau Idul Fitri 2023 ke semua dinas pariwisata provinsi di Indonesia.” Komisi X di Jakarta, Selasa.
Selain itu, keselamatan berkendara saat mudik sudah disosialisasikan melalui media, lanjut France Videotron Atau media Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sosialisasi terkait keamanan dan keselamatan harus dilakukan di beberapa tempat rawan kecelakaan, surat edaran keselamatan transportasi wisata darat, laut dan udara untuk resor dan surat edaran tentang penerbitan sertifikat harus jangan dilupakan. Kebersihan, kesehatan, keamanan dan kelestarian lingkungan (CHSE).
Pihaknya juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membuat skenario bagi pengunjung destinasi yang ramai pada hari libur serta menambah pasukan pengawasan destinasi wisata untuk memantau pergerakan jumlah wisatawan di setiap daerah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparkraf) Sandiaga Salahuddin Ono menyiapkan berbagai skenario dan juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi kemungkinan peningkatan wisatawan selama liburan Idul Fitri 1444.
Kami akan melakukan simulasi sebelum prosedur D-7 seperti kontrol populasi-Dia dan juga saat ini pengunjung dan sebagainya,” kata Sandiaga.
Libur Idul Fitri 1444 Shatab merupakan libur panjang pertama setelah pandemi COVID-19 dan pencabutan status PPKM. Karena itu, Sandiaga memperkirakan jumlah wisatawan akan membludak saat Lebaran.
Dia berkata: “Kami sudah mulai memantau dan semua posisi sudah sangat siap karena ini adalah liburan panjang pertama setelah pandemi.”
Koresponden: Cinta Ambaravati
Editor: Guido Merong