Kementerian Komunikasi dan Informatika mengintensifkan penyelidikan atas pengungkapan informasi paspor.

Jakarta (JurnalPagi) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) gencar mengusut dugaan kebocoran informasi paspor milik 34.900.867 WNI.

Dirjen Aplikasi dan Informatika (Dirgen Optica) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Samuel Abrijani Pangrapan menyatakan, hingga Rabu malam pukul 20.00 WIB, pihaknya masih menganalisa dan belum bisa menyimpulkan informasi pribadi terkait There telah bocor. ke berkas

Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Samuel mengatakan: “Kesimpulan ini diambil setelah melakukan beberapa tahapan kajian detail terhadap data yang beredar. Investigasi dan kajian mendalam akan terus dilakukan dan perkembangan hasil penelitian akan diberikan kemudian.” Rabu malam

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengoordinasikan klaim kebocoran informasi paspor.

Kementerian Komunikasi dan Informatika berjanji akan mempublikasikan temuan pencarian setelah informasi lebih rinci diperoleh.

Selain melakukan penyelidikan lebih lanjut, langkah lain yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam menangani kebocoran informasi paspor adalah berkoordinasi dengan pihak terkait antara lain Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Ditjen. Keimigrasian dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengingatkan penyelenggara sistem elektronik dan pengelola data pribadi lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan guna menjaga keamanan informasi pribadi pengguna layanannya.

“Kemenkominfo mengimbau kepada seluruh penyelenggara platform digital dan pengelola data pribadi untuk meningkatkan keamanan data pribadi pengguna sesuai dengan ketentuan perlindungan data pribadi dan memastikan keamanan sistem elektronik yang dijalankannya,” pungkas Samuel . ».

Sebelumnya, 34 juta data paspor Indonesia diduga terbongkar dan diperjualbelikan, informasi ini diungkap pakar keamanan siber Tegu Aprianto melalui kicauan di akun Twitternya kepada @secgron.

Sekitar 34 juta detail paspor Indonesia diduga bocor

Informasi yang bocor meliputi nomor paspor, tanggal kadaluwarsa paspor, nama lengkap, tanggal lahir dan jenis kelamin, dan ditemukan telah dijual seharga US $ 10.000 atau sekitar 150 juta rupiah, Tegu menjelaskan.

Ada juga informasi tentang kapasitas data dikompresi Dan Tidak terkompresi Dari 4 GB, jumlah data 34.900.867, Juli 2023, format CSV, dan negara asal, yaitu Indonesia, telah dibobol.

Ditjen Imigrasi yang pertama bereaksi atas temuan itu mengatakan, penggeledahan dilakukan setelah mendapat kabar adanya kebocoran.

Sejauh ini, Ditjen Imigrasi menyebut informasi paspor saat ini ada di Pusat Data Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, menanggapi dengan mengatakan bahwa pada pemeriksaan awal, terlihat adanya perbedaan struktur data antara data di PDN dan data yang beredar.

Kemenkominfo Resmikan Startup Studio Indonesia Batch 6

Dirut Optika Berharap Pengelola Data Pribadi Ilegal Hilang

Kemenkominfo: Perkuat budaya perlindungan data pribadi