Kementerian Komunikasi dan Informatika mendorong lebih banyak perempuan untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan

Jakarta (JurnalPagi) – Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mendorong lebih banyak peserta perempuan untuk mengikuti pelatihan wirausaha di Akademi Kewirausahaan Digital.

Pada acara “10×1000 Indonesia Season-2022: Networking Start Here!”, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika, Harry Bodiarto, agar lebih banyak lagi peserta perempuan yang mengikuti DEA, kementerian berjuang Ini memungkinkan Anda untuk menyelenggarakan pelatihan khusus untuk wanita pada hari-hari tertentu, misalnya Hari Kartini.

“Setiap ada acara, misalnya Hari Kartini, kami melakukan pelatihan untuk peserta perempuan,” kata Harry.

Kementerian Komunikasi dan Informatika juga berencana menyelenggarakan kursus pelatihan khusus DEA bagi peserta perempuan dalam rangka memperingati Hari Ibu pada 22 Desember.

Kementerian Komunikasi dan Informatika bermitra dengan 10×1000 Tech sektor swasta untuk mengikutsertakan Grup ANT untuk pelatihan teknologi keuangan di DEA, bagian dari Program Beasiswa Digital Talent. Sekitar 60% peserta pembelajaran mandiri adalah laki-laki.

Sementara itu, data pemerintah yang dikutip Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan 60 persen UMKM di Indonesia dijalankan oleh perempuan. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggunakan hari-hari khusus untuk mengadakan pelatihan khusus bagi peserta perempuan.

Secara umum jumlah peserta DTS putra dan putri hampir sama. Padahal dari segi usia, jumlah peserta pelatihan terbanyak adalah kelompok usia 20 sampai dengan 35 tahun dan 40 tahun ke atas, atau angkatan kerja yang baru lulus dan yang sedang mempersiapkan masa pensiun.

Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya menghasilkan 200.000 talenta digital setiap tahunnya melalui Program Beasiswa Digital Talent untuk memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital Indonesia pada tahun 2030.

Pelatihan digital untuk wirausaha sejalan dengan misi pemerintah untuk mendigitalkan usaha mikro, kecil, dan menengah. Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan 30 juta UKM go digital yang dikenal dengan jualan online di platform digital.

Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya agar usaha kecil menengah paham teknologi finansial

Untuk Menambah Pemahaman Hukum Pidana Baru, Kominfo Gelar Talkshow

Bupati: Keterbukaan informasi mencegah distorsi kebijakan pembangunan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *