Jakarta (JurnalPagi) – Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya mempercepat transformasi digital nasional yang inklusif, berdaya dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan potensi pertumbuhan ekonomi digital Indonesia menjadi ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Mira Taibe, Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, menyatakan bahwa transformasi digital yang inklusif tidak hanya mencakup akses terhadap infrastruktur digital, tetapi juga aspek keterampilan dan kompetensi masyarakat dalam menggunakan teknologi digital.
Oleh karena itu, tidak hanya dalam konteks parsial di perkotaan dan perdesaan, atau 3T (tertinggal, perbatasan, eksternal) dan non-3T, tetapi memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan seperti anak dan perempuan, dapat mengakses infrastruktur dan ruang digital . ujar Mira saat membuka focus group discussion tentang strategi hilirisasi ekonomi digital di Jakarta Pusat.
Kemenkominfo Percepat Transformasi Digital dari Hulu ke Hilir
Tentang pemberdayaan transformasi digital, Meera menekankan agar masyarakat dapat menggunakan teknologi digital secara konstruktif.
Transformasi digital berkelanjutan artinya masyarakat dapat terus merasakan manfaat teknologi digital dan dapat mendukung terwujudnya Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Mira menambahkan, transformasi digital pada prinsipnya inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan. wilayah, infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.
Meera mengatakan: Keempat bidang ini diyakini sebagai sektor strategis yang berkelanjutan dan saling mempengaruhi sehingga dalam praktiknya tidak hanya dapat mendorong digitalisasi dan mengambil manfaat kemajuan digital secara hilir ke seluruh lapisan masyarakat.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Raden Wijaya Kusumwardhana menekankan peran penting Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam percepatan transformasi digital di Indonesia. Menurutnya, percepatan transformasi digital merupakan bidang kerja Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Oleh karena itu, dia menilai Kementerian Komunikasi dan Informatika harus memiliki regulasi, strategi, dan langkah-langkah khusus agar benar-benar dapat bekerja sama dengan baik dengan rencana transformasi digital.
Ia menambahkan, “Kami berharap ada pemikiran nanti dengan pertemuan ini, ada rekomendasi terlebih dahulu agar kita bisa mengakselerasikan langkah dan peran Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam pembangunan ekonomi ke depan paling tidak lima tahun ke depan, khususnya di Wijaya.” RPJM 2024/2029.
Kemenkominfo tingkatkan literasi digital dengan optimalisasi program KKN.
Intensifikasi Penyidikan Kemenkominfo terkait Keterbukaan Informasi Paspor
Menteri PANRB Buat Rekomendasi Struktur BAKTI Kemenkominfo
Koresponden: Fetor Rochman
Editor: Natisha Andarningtias
