Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengintensifkan literasi keamanan digital bagi masyarakat

Jakarta (JurnalPagi) – Kementerian Komunikasi dan Informatika akan mengintensifkan literasi keamanan digital bagi masyarakat seiring dengan meningkatnya modus kejahatan siber.

“(Keamanan digital) adalah salah satu hal yang sangat perlu kita tingkatkan untuk tahun 2023,” kata Direktur Pemberdayaan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifacio Pujanto di Jakarta, Rabu.

Bonnie mengatakan: Mengacu pada Indeks Literasi Digital Nasional 2022, keamanan digital merupakan pilar literasi digital dengan skor terendah 3,12.

Kemenkominfo: Literasi digital sangat penting untuk melindungi informasi pribadi

Ini tugas yang sulit, kata dia, mengingat modus kejahatan di ruang digital kini semakin beragam.

Literasi digital yang memadai diperlukan agar masyarakat dapat memiliki pengetahuan yang baik tentang keamanan digital.

Lebih lanjut Boni mengatakan: Selain keamanan digital, pemahaman masyarakat tentang etika digital dan budaya digital juga harus ditingkatkan.

Menurutnya, saat ini masih banyak indikator yang menunjukkan masih kurangnya etika dan budaya digital di masyarakat.

Boni menilai literasi digital khususnya pada pilar etika digital dan budaya digital perlu terus ditingkatkan untuk menjaga kerjasama dan persatuan di antara keberagaman.

“Kita adalah negara kesatuan Republik Indonesia dengan keragaman yang besar. Namun, kita harus menjaga persatuan kita, terutama di tahun 2024 ini,” kata Boni.

Literasi digital masyarakat Indonesia masuk kategori “rata-rata”.

Indeks Literasi Digital Nasional Meningkat di 2022

Penggiat Media Sosial: Saatnya Memasukkan Literasi Digital ke Dalam Kurikulum

Koresponden: Fetor Rochman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *