JAKARTA (JurnalPagi) – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kamandagri) Yusharto Hantuyongo meminta pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan inovasi pelayanan publik di daerahnya masing-masing.
“Untuk mempercepat implementasi layanan pemerintahan berbasis elektronik, pemerintah daerah harus meningkatkan inovasi pelayanan publiknya,” katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dikatakannya: Percepatan penyelenggaraan layanan e-goverment telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang sistem e-goverment.
Kemudian, ia menjelaskan tujuan penting dari peningkatan inovasi pelayanan publik adalah akses yang lebih cepat dan mudah terhadap layanan pemerintah berbasis elektronik bagi masyarakat.
Gubernur Jatim imbau ASN tak berhenti berinovasi untuk mempercepat pelayanan publik.
Pemkab Badong siapkan berbagai program inovasi pelayanan publik
“Menanggapi hal tersebut, kami akan terus berupaya memperluas layanan yang sudah ada dan menambah layanan yang sudah ada di platform Puja Inda untuk memastikan semua layanan publik terlaksana dengan baik,” kata Yusharto.
Kemendagri terus mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan inovasi pelayanan publik. Kementerian Dalam Negeri telah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Pusat Jaringan Inovasi Daerah (Puja Indah) untuk Pelayanan Pemerintah Daerah 2022.
Puja Indah Bimtek merupakan upaya lanjutan untuk menandatangani pernyataan komitmen antara Kementerian Dalam Negeri dengan pemerintah daerah. Tujuan dari komitmen ini adalah untuk mereplikasi layanan Puja Indah yang telah berjalan sejak tahun 2018 lalu.
“Ada 80 pemda yang akan bersama-sama mendapatkan bantuan teknis untuk pelayanan pemda Puja Inda 2022. Bimtek merupakan salah satu cara untuk bersama-sama mengakselerasi transformasi digital dalam pelayanan publik,” ujarnya.
Koresponden: Boyke Lady Vatra
Editor: Harry Subanto
