KemenPPPA: Untuk mencegah penculikan, masyarakat diminta waspada melindungi anak

Jakarta (JurnalPagi) – Deputi Direktur Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nahar mengimbau masyarakat lebih waspada dalam melindungi anak.

“Masyarakat perlu lebih peka terhadap kemungkinan anak-anak terancam oleh penculik atau orang lain yang berniat jahat,” kata Nahar dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Menurut Nahar, belajar dari kasus penculikan MA, bocah perempuan berusia 6 tahun di Desa Gunung Sahari, Jakarta Pusat, upaya pencegahan harus diutamakan.

Ia mencontohkan: Dengan belajar dari kasus ini, saya berharap kasus yang sama tidak terulang, faktor pencegahan juga harus diutamakan.

Penculik di Gunung Sahari terancam 15 tahun penjara

Polisi Jaga Anak-anak yang Diculik dengan Sebaik-baiknya

Acara makan siang tersebut juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama agar upaya perlindungan anak dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Semua pihak, termasuk orang tua, masyarakat dan pemerintah, termasuk pihak berwenang, harus bekerja sama untuk memastikan upaya perlindungan anak dapat dilakukan dengan sebaik mungkin sehingga kita dapat menghindari ancaman yang berdampak lebih buruk,” katanya. . Mari kita cegah.” .

Sebelumnya, MA (6) diculik dari kios ayahnya di Desa Gunung Sahari, Jakarta Pusat oleh aktor Ivan Sumarno alias Jackie alias Herman alias Yodi pada 7 Desember 2022, dan baru pada 2 Januari 2023 malam di Pasar Sipado ditemukan. Kecamatan Tangerang Kota.

MA diselamatkan dari tangan pelaku oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, sedangkan gerobak digunakan pelaku untuk mengeluarkan bangkai.

MA kemudian dirawat di RS Bayangkara Karamat Jati.

Psikolog menginstruksikan orang tua untuk menemani anaknya bermain di luar rumah

Polisi menetapkan penculik anak di Gunung Sahari sebagai tersangka

Pengkhotbah : Anita Premata Devi
Editor: Arafozon Saptiolda A

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *