Kemenparekraf akan menyelenggarakan Dang Dut International Festival

Jakarta (JurnalPagi) – Amin Abdullah, Direktur Industri Kreatif, Musik, Film dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Commanparkraf) mengatakan pemerintah memiliki gagasan untuk menggelar Dang Dut International Festival .

“Kami berupaya memulai festival dangdut internasional ini karena ternyata dangdut tidak hanya berkembang di Indonesia saja,” kata Amin saat dihubungi JurnalPagi di Jakarta, Senin.

Tren Musik 2022: Dangdut Kian Berjaya, Rock Butuh Waktu Pulih

Amin mengatakan, gagasan pembentukan Dangdut International Festival ini diajukan Menteri Kreatif dan Seni Rupa Sandiaga Salahuddin Ono sebagai bagian dari rencana membawa Dangdut ke UNESCO sebagai warisan budaya.

Lebih lanjut Amin mengatakan genre musik dang dot memiliki banyak penggemar di Indonesia dan telah menjadi musik sehari-hari warga negara ini.

Gaya tersebut juga mulai merambah ke berbagai festival musik non dangduti seperti Pesta Pora dan Sinkronisasi yang akan digelar tahun ini. Penyanyi seperti Roma Irama, Inol Daratista, Alam Mba Dukun dan Nassar hadir dalam acara ini dan disambut dengan antusias yang cukup besar dari para penonton.

“Ada yang ingin mengatakan bahwa musik ini banyak penggemarnya di Indonesia, dan dari segi bahasa budaya, musik ini dibuat di Indonesia, meskipun merupakan gabungan dari beberapa budaya dan genre,” kata Amin.

Menurut Amin, dangdut tidak hanya berkembang di Indonesia. Beberapa rumpun Melayu seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan juga memiliki musik dangdut, meski dengan warna yang berbeda. Selain itu, dangdut juga berkembang pesat di Jepang dan Amerika

Dangdut sendiri memiliki banyak ragam seperti kupelo, dangdut tradisional, dangdut batu, dangdut reggae, tarling, dangdut melayu hingga house dangdut. Keanekaragaman ini membuat Dangdut Festival menjadi sesuatu yang unik.

“Jadi kami berharap negara-negara ini bisa membantu, apa warna Deng Dut di sana, kalau bisa jadi festival yang unik. Musik duniaIa mendapatkannya, lalu industri mendapatkannya. Amin berkata: Ini adalah rencana dan jika proposal ini disetujui, akan diterapkan di Mandalika, yang merupakan tujuan prioritas tinggi.

Diperkirakan Festival Dang Dut internasional ini akan diselenggarakan pada tahun 2023.

Song Joong Ki Belajar Rock Deng Dut di Jakarta

Happy Asmara kenalkan budaya lokal Jawa Timur lewat dangdut

Menparekraf ingin musik Indonesia bersaing dengan Korea Selatan

Pengkhotbah: Maria Cecilia Gallo Praiodia
Diedit oleh: Aida Nurjahani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *