Kemenkominfo menyiapkan talent digital melalui Digital Talent Scholarship

Jakarta (JurnalPagi) – Kementerian Komunikasi dan Informatika kembali menyiapkan talenta-talenta digital yang kompeten dan unggul melalui Program Pelatihan Pengembangan Merit Beasiswa Digital Talent.

Program ini hadir untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, daya saing, dan profesionalisme tenaga kerja muda, masyarakat umum, dan instansi pemerintah sipil di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan: “Isi dari program beasiswa talenta digital ini adalah pendidikan. Tujuannya agar kita menyediakan personel baru, pekerja baru atau talenta baru untuk mengisi kekosongan di lapangan. industri.” Harry Bodiarto di Jakarta, Selasa.

Hari mengatakan, program tersebut terbagi menjadi delapan akademi antara lain Fresh Graduate School, Vocational School Graduate Academy, Thematic Academy, Vocational Academy, Government Transformation Academy, Digital Entrepreneurship Academy, Digital Leadership Academy dan Talent Academy.

Kemenkominfo mengembangkan DTS untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja baru

Fresh Graduate Academy (FGA) diperuntukkan bagi lulusan yang belum bekerja atau sedang tidak bekerja untuk memperoleh kualifikasi profesi, sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tahun ini, kata Harry, pihaknya bekerja sama dengan industri untuk memastikan lulusan talenta digital yang mengikuti program FGA dapat langsung direkrut ke dunia kerja.

Selain itu, Akademi Pascasarjana Sekolah Vokasi diperuntukkan bagi lulusan SMK/sederajat dan Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja. Program ini untuk mempersiapkan talenta digital yang memiliki standar kompetensi sesuai dengan Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

Harry mengatakan, “Khususnya untuk SKKNI bidang komunikasi, SKKNI bidang IT dan SKKNI bidang telekomunikasi. Tujuannya atau outputnya mereka akan melakukan pelatihan dan kita segera sertifikasi.”

Untuk akademi mata pelajaran, programnya khusus di kalangan atau sektor tertentu seperti penyandang disabilitas dan anak-anak. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dasar masyarakat.

Sejumlah topik pendidikan ditawarkan dalam program ini, antara lain; Pembuat konten video dan pengantar coding Untuk siswa SD dan SMP

Kemudian, akademi profesi yang bertujuan untuk memfasilitasi para pekerja yang ingin mentransfer kompetensi (re-skilling) untuk bekerja di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau meningkatkan kompetensi (up-skilling) bagi para pekerja TIK untuk memperdalam dan memperluas keterampilan.

Kominfo mengajak pemuda aktif mengembangkan talenta digital

Berikutnya adalah Government Transformation Academy, atau program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi ASN guna mendukung percepatan transformasi digital. Nantinya, melalui program ini para ASN dapat menggunakan kompetensi tersebut dalam pelayanan publik.

Akademi Kewirausahaan Digital memberikan pelatihan kepada masyarakat umum yang ingin menjadi pengusaha digital. Sejumlah program pelatihan ditawarkan mulai dari tingkat dasar seperti pengenalan Pasar dan pemasaran digital ke tingkat yang lebih tinggi seperti penggunaan Informasi bagus atau kecerdasan buatan untuk pengembangan produksi.

Selain itu, talent academy menargetkan mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Kursus ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kampus universitas melalui kursus online / offline.

Terakhir, Digital Leadership Academy yang merupakan program pelatihan bagi para pemimpin, baik dari sektor publik seperti pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, pemerintah daerah hingga sektor swasta seperti sektor swasta.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pemimpin dalam menginisiasi dan mendorong perubahan guna mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia.

Harry mengatakan, dalam pelatihan ini, pihaknya telah bekerja sama dengan delapan universitas internasional, antara lain National University of Singapore, Harvard University, dan Oxford University.

Pada tahun 2023, peserta DLA juga berkesempatan mengunjungi Korea Selatan untuk melakukan studi banding, ujarnya.

Kemkominfo dorong pemuda berperan dalam transformasi digital ASEAN

“Jadi ini adalah program-program pelatihan yang diadakan oleh Badan Litbang dan gratis. Masyarakat atau mahasiswa atau pekerja tinggal mendaftar dan kemudian kami akan menyeleksinya. Dia bisa mengikuti pelatihan ini secara online. on line Tidak Luringkata Harry.

Harry menambahkan, sejumlah pelatihan dalam program beasiswa talenta digital akan dimulai tahun ini mulai 1 Februari 2023. Informasi lebih detail mengenai Program Beasiswa Digital Talent tersedia di digitalent.kominfo.go.id.

Dalam kesempatan tersebut, Harry juga menyampaikan bahwa pihaknya juga menawarkan beasiswa pascasarjana bidang komunikasi, teknologi informasi dan telekomunikasi di dalam dan luar negeri.

Untuk keperluan dalam negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri. Terkait beasiswa luar negeri, kerjasama dilakukan dengan beberapa universitas di Jepang, Belanda, Hungaria.

Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan memberikan talenta digital melalui Pelatihan Vokasi di Sekolah Tinggi Multimedia (STMM).

“Oleh karena itu, pemberian talenta digital merupakan salah satu arahan Presiden terkait program percepatan transformasi digital bagi seluruh institusi dan organisasi di Indonesia,” kata Harry.

Beasiswa Digital Talent Merupakan Upaya Mempersiapkan Talenta Digital Nasional

Compu Mendongkrak Bakat Digital Dengan Stimulus

Kominfo ajak generasi muda tingkatkan keterampilan digital lewat DTS

Koresponden: Fetor Rochman
Editor: Satyagraha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *