Kemenkeu: Minat investor terhadap lelang SUN meningkat berkat ekspektasi Fed

Kondisi pasar global yang stabil dipengaruhi oleh rilis data inflasi AS yang berada dalam tren menurun sehingga meningkatkan ekspektasi bagi Federal Reserve.

Jakarta (JurnalPagi) – Kementerian Keuangan (Kemenko) mencatat minat investor terhadap lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (16/5) meningkat berkat ekspektasi Federal Reserve Amerika Serikat (AS). akan dimulai merpati Pada akhir triwulan III-2023.

Danny Ridwan, Direktur Sekuritas Utang di Kantor Risiko dan Manajemen Keuangan Departemen Keuangan, mengatakan: “Kondisi pasar global stabil dipengaruhi oleh rilis data inflasi AS yang cenderung menurun, dan akibatnya, ekspektasi Federal Cadangan akan meningkat. Hal itu disampaikan dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan: peningkatan minat investor dari total penawaran yang diterima (Tender diterima) sebesar Rp 65,45 triliun, meningkat 44,99 triliun toman dibandingkan lelang sebelumnya.

Mengingat hasil (Pengembalian) Surat Berharga Negara (SBN) yang wajar di pasar sekunder, berencana untuk membiayai kebutuhan tahun 2023 dan kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terkini, pemerintah memutuskan menerima permintaan Rp 15 triliun dari penawaran yang masuk.

Selain itu, kondisi perekonomian dalam negeri yang cukup positif antara lain neraca perdagangan Indonesia pada April 2023 yang mencatat surplus sebesar 3,94 miliar atau lebih tinggi dari Maret 2023 senilai $2,83 miliar dan ekspektasi pasar sebesar $3,8 miliar berhasil memberikan sentimen positif pada lelang SUN tersebut. membuat

Tawaran investor asing pada lelang SUN hari Selasa naik signifikan menjadi $14,1 triliun dari Rp 9,66 triliun pada lelang sebelumnya, ungkap Danny Rezwan.

Penawaran yang diterima mayoritas berasal dari investor asing seri SUN tenor 15 tahun yaitu Rp6 triliun atau 42,9% dari total penawaran yang masuk untuk investor asing dan pemenangnya adalah Rp1,94 triliun atau 12,93% dari total penawaran yang menang.Tender diberikan).

Permintaan investor pada lelang kali ini mayoritas untuk seri SUN yang berdurasi lebih panjang, yakni periode 10 tahun dan 15 tahun dengan total penawaran Rp 38,93 triliun (59,48% dari total penawaran yang diterima) dan pemenang Rp 7,45. triliun. (49,4 triliun) memenangkan 67% dari total penawaran.

Seiring meningkatnya permintaan SUN di pasar perdana, pemerintah berhasil menaikkan biaya pinjaman.Biaya pinjaman(lebih kompetitif, yang ditandai dengan penurunan hasil rata-rata tertimbang)Hasil rata-rata tertimbang/WAY) pada lelang SUN Selasa ini dari 13 basis poin (bps) menjadi 29 bps dibandingkan level WAY pada lelang sebelumnya.

Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada seri tenor SUN lima tahun yaitu sebesar 29 bps. Sesuai kalender penerbitan SBN tahun 2023, lelang penerbitan SUN berikutnya akan dilakukan pada 29 Mei 2023.

Pemerintah tawarkan Sukuk Tabungan ST010 dengan kupon di atas 6%

Kemenkeu: SBN Ritel Tempat Investasi Aman Dukung Pembangunan Nasional

Koresponden: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ahmad Bochuri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *